Yokoso! Ni Erlangga Parandhika Cakradewa Blog... Soshite, anata nokometo o atearu koto owasurenaide kudashi... o... hai watashi no kyoka okopi & pesuto ga nakerebashinaide kudasai...

Rabu, 20 April 2011

Penyihir Terbang di Atas Mexico

Penampakan di Atas Mexico, diberitakan di televisi-televisi disana. Terlihat seorang dengan memakai topi penyihir terbang dengan sapu. Real or hoax. UPDATE



UPDATE NEWS

VIDEO INI TERBUKTI HOAX. Hanya sebuah balon Udara.

Lihat link berikut ini. klik disini

Mayat manusia kupu-kupu dari Inggris


Mungkin engkau pernah melihat foto ini lewat email, atau lewat sebuah situs web. orang-orang menyebutnya mayat peri atau mayat manusia kupu-kupu. Namun inilah kenyataan yang sebenarnya :

Foto diatas pertama kali beredar di internet pada tahun 2007. Seorang pria inggris mengaku menemukan mayat tersebut di semak-semak didaerah Derbyshire, Inggris ketika ia sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Penemu mayat tersebut meminta agar identitasnya tetap dirahasiakan.

Kemudian, seorang yang mengaku mengambil foto peri tersebut memposting foto tersebut ke website dan menyebut objek diatas sebagai "Manusia kupu-kupu". Segera websitenya menerima ribuan kunjungan dari mereka yang ingin menyaksikan foto tersebut.

Kemudian, mayat manusia kupu-kupu tersebut diserahkan kepada para ahli untuk diidentifikasi. dan dengan percobaan X-Ray, diketahui bahwa tulangnya serupa dengan struktur tulang seekor burung.

Belakangan, ketahuan ternyata mayat tersebut adalah hasil karya seorang seniman Inggris bernama Dan Baines. Baines membuat mayat tersebut dalam rangka lelucon April Mop dan dengan cerdik ia membuat foto yang seakan-akan menunjukkan sebuah otopsi sedang berlangsung terhadap mayat tersebut yang membuat orang menjadi semakin percaya.

Dalam sebuah statement di websitenya, Baines berkata :

"Bahkan walaupun engkau mempercayai adanya peri, seperti aku yang juga percaya, selalu ada sebuah elemen keraguan dipikiranmu bahwa mayat tersebut adalah sebuah tipuan. Namun, mukjizat yang dihasilkan dari kepercayaan adanya peri adalah sesuatu yang akan engkau ingat seumur hidupmu.

Peri yang terlihat diatas adalah palsu, namun ketertarikan dan kepercayaanku telah menyebabkan aku menciptakan sebuah karya seni yang meyakinkan. Aku juga tertarik untuk melihat apakah kepercayaan tentang peri masih hidup dalam dunia yang modern ini dan aku senang, karena ternyata kepercayaan itu masih hidup. Aku menerima respon melebihi yang kubayangkan."

Foto-foto peri tersebut kemudian mulai beredar luas di internet, dan herannya, kalimat Baines yang mengakui perbuatannya tidak diikutsertakan. Mungkin hal ini disebabkan oleh keinginan sebgaian manusia untuk tetap percaya.

Pada 8 April 2007, Tubuh "Manusia kupu-kupu" terjual di Ebay dengan harga 280 Poundsterling dan sekarang menjadi koleksi pribadi di Amerika Serikat.

(news.bbc.co.uk)

Mayat putri duyung dari Teluk Bahang


Mungkin anda sering melihat gambar diatas. Blog dan web misteri sering menampilkan gambar diatas. Keterangan di web menyebutkan bahwa makhluk tersebut adalah Putri duyung atau manusia ikan yang terseret ke pantai. Namun inilah kisah yang sesungguhnya :

Gambar diatas mulai bersirkulasi via email, forum dan blog sejak tahun 2006. Dikatakan bahwa gambar tersebut adalah makhluk aneh seperti putri duyung atau manusia ikan yang ditemukan di pantai Malaysia. Dan bahkan keterangan yang lain menyatakan bahwa makhluk tersebut adalah makhluk luar angkasa.

Situs seperti Youtube bahkan juga menampilkan video penemuan ini. Lokasi persis penemuan ini dikatakan di Teluk bahang, Malaysia. Namun anehnya, koran-koran dilarang mempublikasi penemuan ini.

Sebenarnya tidak aneh, karena sesungguhnya putri duyung atau manusia ikan ini tidak nyata sama sekali. Tubuh tersebut adalah karya seorang seniman pahat yang terkenal bernama Juan Cabana. Beberapa seri foto tersebut dapat dilihat pada situs pribadi Juan cabana, termasuk foto dari makhluk-makhluk aneh lain hasil karyanya. Jika kita memperhatikan baik-baik, sesungguhnya kita dapat langsung menebak bahwa makhluk tersebut adalah sebuah hoax. Perhatikan tubuh makhluk tersebut yang terlalu bersih untuk makhluk yang baru terseret ke pantai.

Mr Cabana telah menjual tubuh putri duyung kreasinya via ebay dengan nama lelang “SeaMystery”. Menurut infromasi yang tersedia di ebay, Tubuh itu terjual dengan harga USD 1.550.

Cabana tidak memberikan keterangan di ebay bahwa makhluknya adalah sebuah kreasi. Malah ia membuat sebuah cerita fiksi bahwa makhluk tersebut terbawa arus hingga ke tepi pantai hingga akhirnya ditemukan. Cabana mengaku menyertakan cerita fiksi tersebut untuk membangkitkan ketertarikan terhadap hasil karyanya. Namun ketika gambar tersebut lolos dan tersebar di internet, cerita yang ditimbulkan menjadi bermacam-macam dan membuat banyak orang yang tertipu. Gambar tersebut diambil dari ebay dan disebarkan di internet tanpa ijin dari Mr. Cabana.

Cabana menggunakan berbagai macam alat untuk menciptakan putri duyungnya seperti tengkorak hewan, kulit ikan dan hewan lain, baja, plastik dan fiberglass.

Penampakan putri duyung sebenarnya telah dilaporkan di berbagai penjuru dunia, dan Mr Cabana telah membangkitkan kembali minat terhadap makhluk misterius ini. Kelihatannya foto-foto mayat tersebut akan beredar masih cukup lama di internet.

Kunjungi Situs Juan cabana : www.thefeejeemermaid.com

Andrew Carlssin : Pria yang mengaku berasal dari tahun 2256

Para penggemar science fiction dan misteri mungkin sudah pernah mendengar nama John Titor, seseorang yang mengaku berasal dari tahun 2036. Sekarang, seorang pria lain mengaku bahwa ia berasal dari tahun 2256, dan ia dapat membuktikannya.


Pada tanggal 28 Januari 2003, Seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring oleh FBI atas permintaan SEC (Security and Exchange Commission) untuk diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. Kecurigaan itu bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan portfolionya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu. Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.


Bertahun-tahun, para trader terhebat di Wall Street mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar biasa. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126 keputusan trading, para trader menjadi curiga.


Dalam interogasinya di hadapan FBI, Carlssin yang berusia 44 tahun memberikan penjelasan yang luar biasa bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tersebut. Ia mengakui bahwa ia berasal dari tahun 2256.


FBI mengatakan,”Kita masih berusaha untuk mengorek sumber orang dalamnya dalam melakukan trading. Ia akan tetap berada d penjara sampai kita memperoleh informasi tersebut.”


Selama empat jam interogasi, Carlssin mengatakan bahwa ia adalah seorang time traveller, seorang yang berasal dari tahun 2256. Ia berkata,”aku tidak dapat menahan diri, padahal aku telah berusaha untuk kelihatan natural, dengan membuat diriku rugi sedikit disini, sedikit disana. Namun kelihatannya aku terhanyut dengan suasana.”


Carlssin mengakui bahwa ia datang dari tahun 2256 dimana pengetahuan tentang volatilitas pasar saham adalah sesuatu yang biasa sehingga setiap orang yang mengetahui sejarah pasar saham dapat mengambil keuntungan darinya. Untuk membuktikan pengakuannya, Carlssin memberikan prediksinya tentang tanggal pasti invasi Amerika ke Irak, dan ia memberikan tanggal yang tepat. Carlssin juga menawarkan untuk memberi tahu lokasi Osama Bin Laden dan obat penyembuhan bagi AIDS. Yang dia inginkan hanyalah dilepaskan dan dibiarkan kembali ke mesin waktunya.


Ketika ditanya, Carlssin menolak untuk memberitahu lokasi mesin waktunya atau mendiskusikan cara kerjanya karena takut teknologi itu dapat jatuh ke tangan yang salah. Tentu saja FBI tidak begitu saja mempercayai cerita Carlssin. Namun sebuah sumber dari SEC mengakui bahwa tidak seorangpun yang dapat melacak asal-usul Carlssin sebelum Desember 2002. Seakan-akan Carlssin tidak pernah ada sebelum itu.


Namun, cerita tentang Carlssin tidak berhenti sampai disitu. Kisah Carlssin tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah diungkit lagi. Demikian pula keberadaannya. Tidak ada media yang meliputnya kembali. SEC dan FBI bahkan kemudian menyangkal bahwa mereka pernah menangkap Carlssin. Pengacaranya mengatakan bahwa Carlssin harusnya menemui dia untuk acara dengar pendapat di pengadilan pada tanggal 2 April 2003, namun ia tidak muncul, hilang begitu saja.


Cerita tentang Carlssin yang mengklaim berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news.


Dalam artikel susulan tanggal 29 April 2003, Weekly World News menulis bahwa mereka berhasil mewawancarai Carlssin via telepon dan Carlssin berkata bahwa ia sedang berada di Toronto dan sedang menyiapkan sebuah perusahaan yang akan go public pada tahun 2007. Carlssin mengakui bahwa pada tanggal 29 Maret 2003, ia dilepaskan oleh FBI atas kebaikan hati dari seseorang yang tidak dikenal yang memberikan uang jaminan senilai 1 juta dolar.


Pada saat ditangkap tahun 2003, Carlssin berusia 44 tahun. Namun Carlssin mengatakan bahwa hingga saat ini, ia tidak bertambah tua sedikitpun. Ketika ditanya apa yang ia lakukan selama tahun-tahunnya yang hilang, ia menjawab ,”No Comment.” Dan soal kehebohan yang ditimbulkannya, Carlssin berkata,Waktu adalah segalanya dan segala sesuatu terjadi sesuai waktunya. Aku disini sekarang. Jadi inilah waktuku."


Banyak orang hingga kini tidak mempercayai bahwa seseorang dapat melakukan perjalanan lintas waktu atau time travel. Namun para ahli fisika tidak sependapat dengan mereka. Para mahasiswa di MIT (Massachusets Institute of Technology) - salah satu universitas Iptek terbaik di dunia pernah mengadakan konvensi fisika dengan mengundang semua orang yang mengklaim berasal dari masa depan. Einstein dan Hawking, dua dari fisikawan terbesar sepanjang masa percaya bahwa manusia dapat mengadakan perjalanan lintas waktu. Bahkan Einsteinlah yang sebenarnya memulai ide tentang perjalanan waktu dengan teori relativitasnya.


Dibelahan bumi lainnya, tepatnya di Jenewa, CERN - sebuah organisasi fisika nuklir Eropa sedang melakukan eksperimen membuat lubang hitam mini yang dapat diaplikasikan untuk perjalanan lintas waktu. Dan CERN tentu saja bukan organisasi sembarangan mengingat merekalah yang menemukan Internet (World wide web). John titor, salah seorang misterius yang mengaku berasal dari tahun 2036 mengaku bahwa ia datang dari masa depan lewat dua lubang hitam mini.


Tidak cukup sampai disitu, Ronald Mallet, seorang profesor fisika dari Universitas Connecticut telah menggunakan persamaan Einstein dan sinar laser untuk menciptakan mesin waktu. Bahkan Prof Mallet memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ini, manusia sudah dapat menemukan mesin waktu yang dapat digunakan untuk perjalanan lintas waktu.


Menyangkut kisah Carlssin, beberapa kecurigaan mulai timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News, mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan bahwa kisah itu adalah murni gurauan.


Apa yang mungkin menguatkan dugaan ini adalah sulitnya untuk menemukan foto Andrew Carlssin di internet. Setelah mencari-cari, saya dapat menemukan guntingan koran mengenai kisah ini dan didalamnya ada foto Andrew Carlssin yang tampak depan (lihat foto atas). Kemudian foto lain yang merujuk ke Andrew Carlssin adalah foto disamping ini, ketika disebut ia digiring oleh FBI. Itupun hanya menunjukkan foto yang tampak dari belakang.


Namun, apabila kisah ini adalah sebuah gurauan, seharusnya sudah ada klarifikasi dari tabloid yang bersangkutan atau klasifikasi dari pria yang fotonya ada di guntingan koran diatas. Sampai saat ini, tidak ada klarifikasi tersebut.


Mereka yang menyebut kisah ini gurauan, tidak pernah memberikan bukti yang memadai. Jadi bagi saya, kisah ini masih merupakan misteri yang terbuka.


UPDATE:

Kisah ini, saya anggap 99,99 % hoax. Jadi saya pindahkan dulu ke kategori hoax sambil mencari bukti lanjutannya. Kalau sudah ketemu, akan saya update.


Rekayasa foto ular raksasa Borneo

Februari 2009, sebuah foto diserahkan oleh seorang tidak dikenal ke surat kabar Telegraph di London. Ia mengaku bahwa ia adalah seorang anggota tim SAR dan sedang memantau wilayah banjir di Malaysia dengan helikopter, ia melihat seekor ular raksasa sedang berenang di sungai Baleh dan segera memotretnya. Lalu pada tanggal 20 Februari 2009, Telegraph mempublikasikan foto tersebut dengan judul "Photograph shows 'giant snake' lurking in Borneo River". Foto tersebut dengan cepat beredar di internet dengan kehebohan yang luar biasa. Tidak banyak yang mengetahui bahwa foto tersebut ternyata adalah sebuah tipuan yang cerdas. Saya sebut cerdas karena London's Telegraph pun tertipu begitu saja.



Pertama-tama, Sebuah foto dapat disebut hoax apabila memenuhi dua unsur. Yang pertama adalah apabila ada seseorang yang mengakui perbuatannya memalsukan foto tersebut. Yang kedua adalah apabila ditemukan bukti yang jelas bahwa foto tersebut dipalsukan. Apabila kita hanya menyebut sebuah foto sebagai hoax tanpa ada dasar yang jelas, maka itu adalah sebuah asumsi. Selama dua unsur diatas tidak terpenuhi, maka sebuah foto akan selalu terbuka untuk diperdebatkan.

Kembali ke soal foto, Telegraph hanya mempublikasikan foto pertama. Foto kedua dipublikasikan oleh Daily Mail, salah satu media ternama di Inggris, menyusul publikasi dari Telegraph. Asal-usulnya tidak disebutkan. Dua foto tersebut sama-sama menunjukkan adanya seekor ular raksasa, namun diambil pada dua lokasi yang berbeda. Foto pertama diambil dari sebuah helikopter, menampakkan seekor ular yang sedang berenang di sepanjang sungai yang dikelilingi hutan.

Sedangkan foto kedua menunjukkan ular tersebut sedang berenang mendekati pemukiman warga. Kedua foto tersebut dianggap diambil di sungai yang sama dan menampakkan ular yang sama.


Sebenarnya tidak butuh seorang ahli untuk mengetahui keaslian foto tersebut. banyak kejanggalan-kejanggalan yang terlihat. Ketika pertama kali dipublikasikan, pertanyaan pun segera dilontarkan oleh mereka yang mencurigai keasliannya. Mengapa hanya ada 1 foto dari atas helikopter ? Apabila seekor ular terlihat dari sebuah helikopter, maka saya akan mengambil 100 foto, bukan 1 foto. Hal yang sama juga berlaku untuk foto kedua. Lalu, mengapa orang yang menyerahkan foto itu tidak ingin diketahui identitasnya ? Apabila foto itu asli, maka bisa dipastikan pemotretnya akan menjadi terkenal dalam arti positif. Lalu kenapa menolak untuk menyebutkan identitasnya ? Jawabannya karena foto tersebut adalah hoax.

Keanehan yang lain adalah, coba bandingkan kedua foto tersebut. Kedua foto tersebut dianggap diambil di sungai yang sama dan menampakkan ular yang sama. Ada sesuatu yang terasa janggal. Pernahkah kalian bermain mencari perbedaan dari kedua gambar yang mirip ? Coba lihat foto tersebut. Kejanggalannya adalah WARNA AIR SUNGAI. Foto pertama menunjukkan air sungai yang berwarna hitam atau hijau gelap. Foto kedua menunjukkan warna sungai yang coklat berlumpur. Hal ini menunjukkan Kedua foto tersebut diambil di DUA SUNGAI YANG BERBEDA.

Karena kisah yang menyertai foto tersebut adalah seekor ular raksasa di sungai Baleh, maka saya kemudian menjelajah google untuk mencari foto sungai baleh yang difoto dari atas. Setelah masuk ke beberapa halaman google, saya menemukannya. Inilah foto sungai baleh dari atas. Kelokannya sama, pohon-pohonnya mirip, tetapi warna airnya berbeda.


Namun, sebuah bukti lain cukup untuk menutup kasus ini untuk selamanya. Sebuah foto original dari foto yang direkayasa ditemukan berada di sebuah website dari Kongo, Afrika. Inilah fotonya. Sebuah aliran sungai tanpa ular didalamnya.


Hal ini mengkonfirmasi kemungkinan bahwa foto pertama bukan foto sungai Baleh. Foto diatas adalah foto sungai Kongo di Afrika. Sedangkan foto kedua, kemungkinan memang diambil di sungai Baleh, yang kemudian direkayasa.

Dan inilah pukulan terakhir bagi Daily Mail. Foto kedua yang diterbitkan oleh Daily Mail adalah salah satu finalis sebuah kontes photoshop tahun 2002 yang bernama "Cryptozoo 2" yang dikirim oleh seseorang dengan nama"SilkenFairy". Judul foto tersebut adalah "Snake!"

Sampai sekarang, orang yang menyerahkan foto tersebut masih belum diketahui identitasnya. Namun foto ini memenuhi unsur hoax karena ada bukti yang jelas ditemukan.

Sebenarnya saya cukup Heran karena London's Telegraph dan Daily Mail bisa tertipu, Ketika pertama kali melihat foto tersebut, saya hanya melihat sebuah rekayasa photoshop yang tidak profesional, saya pernah melihat foto hasil photoshop yang jauh lebih baik dari kedua foto tersebut.

Catatan Enigma
Legenda ular raksasa memang ada diantara para penduduk sekitar sungai Baleh. Rekayasa foto diatas tidak berarti membuktikan bahwa Ular raksasa legendaris itu tidak ada.

Reaktor dan Ledakan nuklir purba - kisah sesungguhnya

Tulisan ini adalah permintaan dari beberapa orang yang meminta sayauntuk menulis tentang reaktor nuklir zaman purba. Seperti yang kita ketahui, di internet beredar kisah-kisah mengenai adanya ledakan nuklir zaman purba yang masih menjadi teka-teki. Bukti-bukti dimunculkan, dari sebuah pertambangan di Oklo, kota mati di Mohenjo Daro dan Harappa hingga ke sebuah kawah raksasa di Bombay. Tapi apakah ledakan nuklir zaman purba benar-benar ada ?


Mungkin beberapa dari anda sudah pernah membaca kisah ini sebelumnya. Bagi yang belum, mungkin akan menjadi sedikit membingungkan. Kisahnya begini :

Dikisahkan bahwa para arkeolog menemukan bukti-bukti bahwa pernah terjadi perang nuklir di zaman purba. Jadi, teknologi nuklir sebenarnya sudah dikenal oleh nenek moyang kita. Benarkah demikian ? Beberapa sumber di internet mengutip sebuah paragraf dari kitab yang diklaim sebagai bagian dari kutipan Mahabharata untuk membuktikan adanya perang nuklir pada zaman purba. Namun, masalahnya satu, sebagian besar kisah yang anda baca di internet adalah hoax !

Saya mengatakan "sebagian besar hoax" karena memang tidak semuanya hoax. Saya akan menunjukkan kepada anda yang mana hoax dan yang bukan.

PERBEDAAN REAKTOR DAN LEDAKAN NUKLIR

Pertama, kisah ini harus dibagi menjadi dua bagian, yaitu REAKTOR NUKLIR purba dan LEDAKAN NUKLIR purba. Banyak orang tidak mengetahui perbedaan ini sehingga mereka mencampuradukkan kisah reaktor nuklir purba dengan ledakan nuklir purba.

REAKTOR NUKLIR adalah sebuah fasilitas atau alat dimana reaksi berantai nuklir diinisiasi, dikendalikan dan ditahan dalam kondisi tetap. Sedangkan LEDAKAN NUKLIR adalah sebuah reaksi berantai yang tidak terkontrol yang berasal dari bom nuklir. Jadi sebuah REAKTOR nuklir dapat digunakan untuk menghasilkan BOM nuklir yang dapat menjadi LEDAKAN nuklir. Sangat berbeda kan ?

Nah, untuk mempermudahnya, saya akan mengatakannya begini, Kisah REAKTOR NUKLIR purba, benar adanya. Kisah LEDAKAN NUKLIR purba adalah hoax.

REAKTOR NUKLIR PURBA

Kisah Reaktor nuklir zaman purba bermula pada tahun 1972. Saat itu, di fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Pierrelatte, Ilmuwan Perancis bernama Bougzigues sedang bekerja melakukan analisa rutin terhadap uranium yang telah diekstrak dari biji uranium. kemudian ia menyadari sesuatu yang aneh dari biji uranium yang ditelitinya.

Uranium memiliki tiga isotop yang memiliki massa atom yang berbeda dengan proporsi yang berbeda, yaitu : U 238 sebanyak 99.274%, U 235 sebanyak 0.720% dan U 234 sebanyak 0.005%.

Uranium 235 adalah uranium yang paling dicari diseluruh dunia karena kemampuannya menahan reaksi nuklir dan uranium inilah yang dipakai di reaktor nuklir modern. Dimanapun di bumi ini, atom uranium 235 membentuk 0,720 persen dari total uranium. Namun sampel yang dipegang olehnya hanya memiliki 0,717 persen. Ini menunjukkan bahwa sampel uranium ini pernah mengalami reaksi pelepasan energi (reaksi fisi). Badan tenaga atom Perancis segera bergerak untuk menyelidiki penyebabnya. Sampel itu dilacak hingga ke sebuah pertambangan di Oklo, Gabon, Afrika. Para ilmuwan bergegas ke Oklo. Penelitian lanjutan yang dilakukan menemukan ada enam belas lokasi yang berfungsi sama seperti reaktor nuklir modern dan reaktor purba itu diperkirakan berumur 2 milyar tahun.

Bagaimana Oklo bisa berfungsi seperti reaktor nuklir purba ? Badan tenaga atom Perancis berusaha mencari jawabannya. Dan kemudian mereka mendapatkan jawabannya dari sebuah tulisan tahun 1956 yang dibuat oleh Paul Kazuo Kuroda, seorang ahli kimia dari universitas Arkansas. Kuroda mengatakan apabila jumlah U235 cukup banyak dan ada moderator neutron seperti aliran air tanah, maka reaktor nuklir alami bisa terjadi. Kondisi pertambangan Oklo menyerupai apa yang diprediksi Kuroda.

Misteri reaktor nuklir purba sebenarnya telah terjawab secara ilmiah oleh Paul Kuroda, jadi faktor misterinya boleh dibilang hampir lenyap.

LEDAKAN NUKLIR PURBA

Sekarang kita akan melihat kisah LEDAKAN NUKLIR purba yang adalah hoax. Kisah ini sering digabungkan dengan reaktor Oklo karena ketidaktahuan mengenai perbedaan antara reaktor dengan ledakan nuklir. Kita mulai dari hoax pertama.

Hoax Pertama
Di internet, beredar paragraf yang diakui berasal dari kitab Mahabharata yang dikatakan mendeskripsikan dan membuktikan adanya perang (ledakan) nuklir di zaman purba. Saya menemukan paragraf ini dikutip banyak web atau blog yang membahas reaktor nuklir purba. Saya menerjemahkannya dan inilah bunyi paragraf itu :

"Gurkha, menerbangkan vimana (pesawat) yang kuat dan cepat melontarkan sebuah proyektil (rudal) yang diisi dengan kekuatan alam semesta (nuklir). pijaran tiang api dan asap sama terangnya dengan cahaya 10.000 matahari bangkit dengan seluruh kemegahannya. Itu adalah senjata yang tidak dikenal, sebuah petir besi, raksasa pembawa pesan kematian yang menjadikan seluruh suku Vrishnis dan Andhakas menjadi abu. Mayat-mayat menjadi begitu hangus hingga tidak dapat dikenali lagi. Rambut dan kuku berjatuhan, keramik tanah liat pecah tanpa sebab yang jelas dan burung-burung berubah menjadi putih...setelah beberapa jam, semua bahan makanan tercemar (radiasi)...untuk menyelamatkan diri dari api ini, para tentara melompat kedalam arus air untuk membersihkan diri mereka dan peralatannya. (Mahabharata - 6.500 SM? )

Nah, masalahnya adalah kitab Mahabharata tidak pernah memuat paragraf itu di dalamnya. Anda boleh mencarinya di internet lewat google.

Hoax kedua - Mohenjodaro, Harappa dan Rajashtan
Disebut bahwa di kota Mohenjodaro dan Harappa, para ilmuwan menemukan kota-kota kuno dengan kerangka yang berserakan di jalan-jalan, kebanyakan terlihat berpegangan tangan dijalan-jalan, ini menunjukkan kematian mendatangi mereka dengan tiba-tiba. Dan umur kerangka ini ribuan tahun. Dan kerangka-kerangka ini memiliki kadar radioaktif tinggi yang sama dengan korban bom Hiroshima Nagasaki.

Sedangkan di Rajasthan disebut bahwa telah ditemukan lapisan debu radioaktif yang meliputi area seluas tiga mil persegi di sepuluh mil sebelah barat Jodhpur. Penelitian yang menemukan Radioaktif ini dilakukan setelah para peneliti melihat adanya tingkat cacat yang tinggi pada bayi yang baru lahir di wilayah itu dan banyaknya penduduk lokal yang menderita kanker. Level radiasi di tempat itu sangat tinggi sehingga peneliti meminta pemerintah india mengisolasi wilayah itu.

Jika anda menelusuri website-website pemerintah atau website swasta di mohenjodaro, Harappa dan Rajashtan, tidak ada satupun yang pernah menyebut adanya penemuan-penemuan kerangka tersebut. Website-website arkeologi juga tidak pernah menyebut hasil penemuan ini. Kisah "penemuan" ini hanya beredar di website di luar India. Bahkan orang-orang India yang tinggal di wilayah Jodhpur mengaku bahwa ia tidak pernah tahu ada penemuan-penemuan itu. Memang ada beberapa tempat di India yang mengandung radiasi, namun itu adalah akibat percobaan nuklir India di masa modern ini. Seorang India pernah menulis bahwa kisah-kisah ledakan ini tidak layak beredar di India.

Hoax ketiga - kawah raksasa Bombay
Disebut bahwa kawah raksasa di Bombay yang bernama kawah Lonar adalah bukti ledakan nuklir purba. Kawah itu terbentuk dari lapisan batu basalt setebal 600-700 meter. Diameter kawah itu sekitar 2.154 meter dan dalamnya sekitar 150 meter, berlokasi di sekitar 400 kilometer timur laut Bombay. Kawah tersebut diperkirakan berumur 50.000 tahun

Belakangan, para ilmuwan menemukan bahwa kawah itu diakibatkan oleh sebuah komet, bukan ledakan nuklir. (Sebenarnya ini tidak bisa disebut hoax, karena kawah tersebut memang ada, tapi saya memasukkannya untuk mempermudah pembahasan).

KESIMPULAN

REAKTOR NUKLIR purba memang ada dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Sedangkan LEDAKAN NUKLIR purba adalah hoax yang beredar di internet entah untuk tujuan apa. Oh ya, satu lagi, jika anda mencari di wikipedia dengan kata kunci "natural nuclear fission reactor" maka anda akan menemukan kisah tentang oklo, tapi tidak tentang mohenjo Daro dan kawan-kawan. Wikipedia is right !!!!

(twitscope.wordpress.com)

Kisah rumah hantu Amityville - nyata atau hoax ?

The Amityville Horror atau rumah hantu Amityville adalah sebuah kisah penindasan satu keluarga oleh makhluk gaib di sebuah rumah di Amityville, New York. Sejak kemunculannya, kisah ini dipenuhi oleh kontroversi. Apakah kisah ini nyata atau hanya sebuah rekayasa ?


Tulisan ini adalah permintaan seseorang yang ingin mengetahui kebenaran kisah rumah hantu Amityville. Sebenarnya, blog enigmaadalah blog yang "anti cerita hantu". Namun karena bukan hantunya yang mau dibahas, maka saya memutuskan untuk menulisnya juga.

Kisah Rumah Hantu Amityville

Bagi yang belum pernah mendengar tentang Amityville Horror, beginilah kisahnya secara singkat :

Kisah horor ini dimulai dari sebuah novel best seller berjudul "The Amityville horror : A True Story"yang ditulis oleh Jay Anson dan diterbitkan tahun 1977. Segera setelah buku ini memenuhi rak buku di Amerika, penjualannya melonjak dengan sangat cepat.

Kisah di buku ini bermula pada tanggal 13 November 1974 ketika satu keluarga yang terdiri dari enam orang yang tinggal di sebuah rumah di Amityville dibunuh dengan kejam. Kepala keluarganya, sepasang suami istri bernama Ronald dan Louise DeFeo ditembak ditempat tidurnya ketika sedang terlelap. Demikian juga dengan dua anak laki-laki dan dua anak perempuannya. Satu-satunya yang selamat dari pembunuhan itu adalah seorang anggota keluarga lainnya bernama Ronald DeFeo Jr (Butch). Ronald ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan dihukum penjara seumur hidup.

Karena seluruh anggota keluarga sudah meninggal dan Ronald berada di penjara, rumah itu akhirnya dijual. Rumah horor itu tepatnya berlokasi di 112 Ocean Avenue, Amityville, New York.

Tahun berikutnya, tepatnya 23 Desember 1975, sebuah keluarga baru, George dan Kathy Lutz bersama tiga anaknya menempati rumah itu. Mereka membelinya dengan harga $80.000 dengan cara mengambil hipotik dari Columbia saving and loans sebesar $60.000. Tak berapa lama, mereka mulai mengalami gangguan dari roh-roh jahat yang menghuni rumah itu. Mereka keluar dari rumah itu setelah 28 hari menghuninya.

Menurut mereka, tangan tak terlihat memecahkan pintu dan membuka lemari-lemari. Cairan hijau aneh keluar dari langit-langit rumah, sekumpulan serangga menyerang mereka dan wajah iblis dengan mata merah menghantui mereka pada malam hari dan bahkan iblis itu meninggalkan jejak kaki di halaman rumah yang bersalju.

Kemudian mereka memanggil seorang pastor bernama Mancuso untuk mengusir setan itu, namun ketika pastor itu tiba dirumah itu, satu suara berteriak "Keluar !". Pastor itu gagal membersihkan rumah itu dari roh jahat.

Akhirnya, karena usaha yang dilakukan gagal untuk mengentikan gangguan itu, keluarga Lutz memutuskan untuk pindah dari rumah itu.

Fakta atau rekayasa

Novel ini sedemikian populernya sehingga beberapa film telah dibuat berdasarkan kisah novel ini. Remake terakhir dibuat tahun 2005 yang diperankan oleh Ryan Reynold sebagai George Lutz (percaya sama saya, filmnya benar-benar membuat merinding).

Sekarang, pertanyaannya, apakah kejadian yang diceritakan di buku itu benar-benar terjadi ?? Kita akan memisahkan fakta dan rekayasanya.

Fakta
Novel ini tidak sepenuhnya salah ketika ia menulis label "True Story" di judulnya. Semua tokoh yang diceritakan di dalam novel ini adalah nyata.

Jay Anson menulis buku ini atas permintaan Penerbit Prentice Hall berdasarkan rekaman suara George Lutz yang menceritakan kisah ini. Jadi Keluarga Lutz benar-benar ada dan benar-benar pernah menempati rumah horor itu. George Lutz meninggal karena serangan jantung di Las Vegas pada tanggal 8 Mei 2006. Istrinya Kathy Lutz meninggal terlebih dahulu karena Emphisema pada 17 Agustus 2004. Sebelumnya, mereka bercerai pada akhir 1980-an namun tetap menjaga hubungan baik.


Pembunuhan yang dilakukan oleh Ronald DeFeo Jr juga benar-benar terjadi. Saat ini Ronald DeFeo Jr sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Green Haven Correctional Facility di Beekman, New York.

Rumah yang terletak di 112 Ocean Avenue juga benar-benar ada. Namun karena alasan privasi, alamat rumah ini telah diubah untuk menghindari turis yang ingin melihat-lihat.


Pastor yang mengusir setan itu juga benar-benar ada. Di buku, namanya disebut Pastor Mancuso, namun nama asli pastor itu adalah Ralph J Pecoraro. Ia menolak nama aslinya disebut dibuku itu untuk menjaga privasinya. Saat ini ia sudah meninggal.

Hoax
Seperti yang saya singgung diatas, semua tokoh dalam kisah ini adalah nyata. Yang diragukan oleh banyak orang adalah kebenaran pengalaman di dalam buku ini. Memang harusnya kisah di buku ini nyata karena berdasarkan cerita langsung dari George Lutz. Namun masyarakat menemukan kisah didalam buku ini terlalu luar biasa sehingga mereka mulai meragukannya. Apalagi ada kemiripan dengan film "The Exorcist" yang terkenal itu.

Akhirnya kontroversi itu terjawab ketika Pengacara Ronald DeFeo Jr yang bernama William Weber mengakui bahwa ia dan George Lutz mengarang kisah ini dengan tujuan untuk mendapatkan persidangan yang baru bagi Ronald DeFeo Jr. Apabila Ronald beralasan membunuh karena pengaruh roh jahat, maka persidangan mungkin bisa mempertimbangkan untuk meringankan tuntutannya atas pertimbangan sakit jiwa. Menurut Weber, Bagi Lutz tentu saja mengarang cerita seperti itu akan membuat ia kaya raya sehingga Lutz setuju berkoloborasi untuk mengarang cerita itu. Lutz menolak pengakuan Weber.

Sepertinya pengakuan Weber ini mendapat peneguhan dari banyak pihak, salah satunya adalah dari seorang peneliti bernama Rick Moran yang menemukan lebih dari 100 kesalahan faktual dalam buku itu.

Istri Ronald DeFeo Jr bahkan juga ikut meneguhkan kesaksian Weber. Baginya kisah hantu Amityville adalah sebuah kebohongan.

Pada Maret 1977, setelah keluarga Lutz keluar dari rumah itu, Jim dan Barbara Cromarty membeli rumah itu dengan harga $55.000. Barbara dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa seluruh perabot rumah itu masih sama seperti aslinya dan tidak menunjukkan ada tanda-tanda perbaikan, berlawanan dengan klaim Lutz yang mengatakan roh jahat menghancurkan perabot-perabot rumah itu.

Setelah 10 tahun keluarga Cromarty memutuskan untuk pindah dari rumah itu karena mengalami banyak gangguan, bukan dari roh jahat, namun dari para turis yang ingin melihat rumah itu. Pada tahun 1987, mereka menjualnya kepada keluarga O'Neil dengan harga $325.000.

O'Neil, Pemilik rumah berikutnya akhirnya juga pindah setelah 10 tahun karena tidak tahan, bukan karena gangguan roh jahat, tetapi karena pajak properti yang meningkat tinggi. Mereka menjualnya pada tahun 1997 kepada Brian Wilson dengan harga $310.000.

Brian Wilson, pemilik saat ini, begitu sukanya dengan rumah ini sehingga ia tetap tinggal di rumah itu dan bahkan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki rumah itu. Namun untuk menjaga privasinya dan menjauhkannya dari turis, ia mengubah alamat rumah itu.

Ketiga pemilik rumah itu setelah Lutz sama-sama mengatakan bahwa rumah itu tidak berhantu dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami hal-hal aneh selama tinggal disitu.

Jadi kisah rumah hantu Amityville yang populer itu sebenarnya secara resmi telah dianggap sebagai sebuah rekayasa untuk tujuan-tujuan tertentu. Namun, George Lutz tetap berpegang teguh pada kisahnya hingga akhir hayatnya.

Nah, walaupun sepertinya kasus ini telah selesai. Namun saya memiliki pendapat sendiri.

Saya percaya rumah Amityville benar-benar berhantu.

Mengapa saya sampai pada kesimpulan seperti ini ?

Ketika saya membaca berbagai sumber yang menceritakan tentang kisah rumah hantu Amityville, saya menemukan ada dua pertanyaan yang belum terjawab hingga kini oleh mereka yang meragukan kisah Lutz.

Pertanyaan pertama :
Mengapa keluarga Lutz hanya bertahan di rumah itu selama 28 hari ? Jika anda membeli sebuah rumah, apakah anda lalu meninggalkan begitu saja rumah itu setelah 28 hari ? Tidak ! jadi pasti ada sesuatu yang mendorong mereka untuk segera pindah.

Pertanyaan kedua :
Mereka mengeluarkan $80.000 untuk membeli rumah itu pada Desember 1975 dengan mengambil hipotik dari Columbia saving and loans sebesar $60.000. Ketika mereka keluar setelah 28 hari, tentu saja mereka menolak untuk membayar cicilan rumah dan kena penalti denda yang cukup besar. Jika tidak ada sesuatu yang terjadi, mengapa mereka rela dikenai denda tersebut ?

Berdasarkan pada dua pertanyaan tersebut, saya menyimpulkan bahwa rumah itu benar-benar berhantu, namun saya juga percaya Lutz membesar-besarkan kisahnya didalam bukunya.

Jadi apabila kita hanya membahas soal novelnya, maka kita dengan pasti bisa menyebut bahwa novel "The Amityville Horror : A true Story" sebagai hoax atau semi hoax. Saya menyamakan novel ini dengan film "Titanic" yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, based on real event tapi bukan True Story. Memang berdasarkan atas peristiwa nyata, namun kisahnya didramatisir sedemikian rupa untuk tujuan komersil. Tapi kalau kita berbicara soal rumah Amityville, ceritanya jadi lain.

Bagi kita yang tinggal di Indonesia, saya kira kita tidak terlalu heran dengan rumah hantu atau roh yang tinggal di sebuah rumah. Saya rasa roh ada dibanyak rumah, cuma biasanya mereka tidak mengganggu penghuninya. Anda juga percaya itu kan ??

(wikipedia)

Rekayasa foto Jin dari gua Arab

Baru-baru ini beredar kembali sebuah foto yang sering disebut foto setan dari Mekkah. Pemotretnya mengaku sedang berziarah bersama istrinya di Arab Saudi. Ketika sedang mengunjungi sebuah gua, mereka mulai memotret sekeliling gua. Ketika hasil jepretannya diproses, mereka mendapatkan foto setan yang sedang bergantung di dinding gua.
Kadang-kadang, foto ini juga sering disebut foto jin gua hira. Inilah foto tersebut :


Saya yakin, banyak dari anda yang percaya bahwa foto diatas adalah hoax. Ya, anda tidak salah ! Foto ini pertama kali beredar pada tahun 1990 dan sempat menjadi headline di Inggris. Beginilah kisah awal foto ini :

Pemilik foto ini hanya menyebut namanya sebagai John dan berumur 33 tahun. John sedang mengunjungi Saudi Arabia dan ia kemudian mendengar cerita tentang sebuah foto yang diambil seseorang di sebuah gua disitu. Pemotretnya mengaku mendengar suara aneh, lalu mengambil kamera dan memotret arah suara itu. Dan hasilnya adalah foto diatas. John mendapat kopi foto tersebut dan membawanya ke Inggris.


Namun ternyata, foto itu bukan Jin atau setan, melainkan sebuah patung. Foto itu diambil di sebuah tempat wisata di Sommerset Inggris yang bernama Cheddar Caves. Ini adalah foto patung tersebut.

Bahkan ada foto patung sejenis dengan posisi berbeda di gua tersebut.


Majalah Inggris bernama Fortean Times sudah mengklarifikasi foto ini tahun 1995. Namun kemudian masih beredar dengan versi berbeda. Kali ini fotonya diberi efek khusus dan disebut sebagai foto Chupacabra yang tidak sengaja tertangkap kamera sekelompok anak muda dari Eropa.


Hmm...saya rasa kita semua memang suka dengan misteri, sehingga ketika kita tidak menemukannya, kita menciptakannya.

(forgetomori.com)

Identitas Bayi alien Mexico akhirnya terungkap !

Mungkin anda sudah pernah mendengar kisah ini beredar luas di Indonesia. Pada tahun 2007, Stasiun TV Mexico menyiarkan berita luar biasa, yaitu mengenai penemuan makhluk yang diduga bayi alien oleh seorang petani di Mexico. Setelah 2 tahun, para peneliti akhirnya mendapatkan titik terang mengenai identitasnya.


Bayi alien itu pertama kali ditemukan oleh Marao Lopez. Marao mengatakan bahwa ia menemukan bayi itu dalam kondisi hidup. Karena terus memberontak, ia lalu membenamkan bayi itu ke dalam ember berisi air sebanyak tiga kali hingga mati. Ia lalu menyerahkannya ke Universitas supaya bisa diteliti oleh para ilmuwan. Penemuan ini dikonfirmasi oleh Jamie Maussan, seorang peneliti UFO.

Ini adalah foto makhluk itu dalam kondisi hidup yang disiarkan di internet.


Ini adalah foto yang beredar yang menunjukkan bayi alien tersebut telah menjadi mayat.


Menambah misteriusnya kisah ini, beberapa saat setelah penemuan itu, Marao Lopez meninggal secara misterius. Beberapa orang mengatakan bahwa ia terbakar hidup-hidup di dalam mobilnya sendiri.

Tapi sekarang, misterinya telah dijawab oleh para ilmuwan. Mayat itu adalah milik seekor monyet tupai (squirrel monkey - saimiri sciureus), yaitu hewan yang habitatnya berada di Amerika selatan dan tengah.


Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah membandingkan bentuk tengkoraknya.


Bagi saya, tengkorak keduanya memang memiliki kesamaan, terutama di gigi dan tulang bagian dagu.

Namun jika memang ini adalah tengkorak monyet tupai, maka berarti Marao Lopez telah berbohong ketika ia berkata bahwa ia menemukannya dalam keadaan hidup. Apakah ia tidak bisa membedakan antara alien dengan monyet ? Sayang kita tidak bisa mengkonfrontasinya karena ia sudah meninggal.

Menurut saya, Peneliti UFO Jamie Maussan telah merekayasa kisah ini dari awalnya. Pertama, coba lihat foto bayi alien yang dikatakan masih hidup diatas dan bandingkan dengan foto bayi alien yang sudah menjadi mayat. Bila kita perhatikan baik-baik, maka akan terlihat perbedaan antara keduanya. Terutama di bagian kepala.

Artinya, objek yang ada di dua foto tersebut adalah objek yang berbeda.

Keanehan kedua adalah. Banyak foto makhluk tersebut yang dalam kondisi hidup yang beredar. Tapi heran, tidak ada satupun rekaman video yang ada. Satu-satunya rekaman video yang beredar adalah video Jamie Maussan sedang mempresentasikan FOTO-FOTO makhluk itu.

Inilah kesimpulan saya. Petani tersebut memang menemukan mayat monyet tupai. Jamie Maussan yang mengetahui hal ini kemudian menciptakan cerita bohong ini untuk kemashyuran. Jika kalian melihat foto bayi alien yang diklaim masih hidup, maka bayi alien tersebut lebih mirip manekin (boneka) ketimbang makhluk hidup. Iya kan ?

Oh ya, jika kalian mencari di google, kalian akan menemukan bahwa di kalangan peneliti UFO, Jamie Maussan adalah seseorang yang kredibilitasnya sangat diragukan. Ia dikenal sebagai tukang rekayasa. Contohnya Foto galaksi pernah diklaimnya sebagai foto UFO.

Bagi saya, satu-satunya misteri di kisah ini adalah kematian misterius Marao Lopez.

(momento24.com)