Yokoso! Ni Erlangga Parandhika Cakradewa Blog... Soshite, anata nokometo o atearu koto owasurenaide kudashi... o... hai watashi no kyoka okopi & pesuto ga nakerebashinaide kudasai...

Senin, 21 Maret 2011

9 peristiwa kebetulan paling mencengangkan

1. Kembaran yang aneh

Sebuah kesalahan komputer menyebabkan dua orang wanita Amerika sama-sama diberi nama Patricia dan diberikan nomor jaminan sosial yang sama. Ketika kedua wanita itu dipertemukan oleh petugas untuk mengklarifikasi kesalahan itu, mereka menemukan bahwa :

Kedua wanita tersebut sama-sama memiliki nama Patricia Ann Campbell
Ayah mereka sama-sama bernama Robert Campbell
Tanggal lahir mereka sama-sama 13 Maret 1941
Mereka sama-sama menikah dengan pria militer pada tahun 1959 (selisih hanya 11 hari)
Mereka sama-sama memiliki dua anak berumur 19 dan 21 tahun.
Mereka sama-sama suka melukis dengan cat minyak
Mereka berdua sama-sama pernah belajar di bidang kosmetik
Keduanya sama-sama pernah bekerja sebagai akuntan.


2.Peluru dengan namamu dipermukaannya


Pada tahun 1893, Henry Ziegland memutuskan hubungan dengan kekasihnya.Tragis, kekasih perempuannya tidak bisa menerima berita tersebut dengan baik. Ia bunuh diri. Kakak laki-lakinya yang stress menyalahkan Henry Ziegland atas kematian adiknya. Dia pergi ke rumah Henry dan melihatnya di kebun dan kemudian mencoba untuk menembaknya. Untungnya, peluru itu hanya menyerempet wajah Henry dan tertanam ke sebuah pohon. Pada tahun 1913, 20 tahun setelah peristiwa itu, Henry memutuskan untuk menggunakan dinamit untuk mencabut pohon tersebut. Ledakan dinamit yang kuat menyebabkan peluru yang tertanam 20 tahun yang lalu terlontar keluar persis ke arah dahi Henry. Henry meninggal seketika.


3. Hugh William yang beruntung

Pada 5 Desember 1660, sebuah kapal tenggelam di Dover - satu-satunya awak yang selamat bernama Hugh William. Pada 5 Desember 1767, sebuah kapal juga tenggelam di perairan yang sama - 127 orang meninggal, satu-satunya penumpang yang selamat bernama Hugh William. Pada 10 Juli 1940, Sebuah kapal Inggris dihancurkan oleh Jerman - hanya dua orang yang selamat, seorang pria dan keponakannya. Keduanya sama-sama bernama Hugh William.


4. Hingga kematian memisahkan mereka

Pada tahun 1996, polisi Paris mengadakan penyelidikan terhadap sebuah tabrakan yang terjadi antara dua mobil pada malam hari. Kedua pengemudi mobil tersebut sama-sama tewas. Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa ternyata kedua pengemudi tersebut adalah seorang pria dan wanita dan keduanya adalah mantan kekasih yang sudah berpisah beberapa bulan. Tidak ada diantara mereka yang mengetahui bahwa mobil yang ditabraknya dikendarai oleh mantan kekasihnya.


5.Dia ada dibelakangmu

Michael Dick telah menjelajah Inggris dengan keluarganya untuk melacak keberadaan anak perempuannya yang bernama Lisa - yang telah hilang kontak selama 10 tahun. Setelah pencarian selama bertahun-tahun tanpa hasil, dia mendatangi Harian Suffolk Free Press yang setuju untuk menolongnya dengan menayangkan berita itu di harian mereka. Untungnya, anak perempuannya yang telah lama hilang melihat berita itu di koran, dan mereka berjumpa untuk pertama kalinya. Yang aneh adalah ternyata anak perempuannya persis berada di belakang mereka ketika wartawan mengambil foto Michael untuk ditayangkan di korannya. Inilah foto tersebut.



6. Ijin untuk ujian

Seorang murid di sekolah tingkat atas di Argoed High School di Wales Utara sedang menjalani ujian akhir di kelasnya pada tahun 1990. Nama anak itu adalah James Bond - Nomor kertas ujiannya adalah 007.

7. Apa yang sedang berlangsung....

Pada tahun 1965, pada usia 4 tahun, Roger Lausier sedang berenang di sebuah pantai di Salem. Dia mengalami masalah dan hampir tenggelam. Seorang wanita bernama Alice Blaise menolongnya. Pada tahun 1974, di pantai yang sama, Roger sedang berselancar. Dia melihat seorang pria yang hampir tenggelam dan segera menolongnya. Luar biasa, pria yang ditolongnya adalah suami Alice Blaise.


8. Kukejar engkau hingga liang kubur

Pejabat militer Kavelari Inggris bernama Mayor Summerford sedang bertempur di Flanders pada tahun terakhir perang dunia ke 1. Sebuah sambaran petir menyambarnya dan menjatuhkannya dari kuda. Peristiwa itu membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Enam tahun kemudian ia pindah ke Vancouver, Kanada. Sementara ia keluar memancing, Mayor Summerfield kembali disambar petir. Kali ini seluruh tubuh bagian kanannya lumpuh. Dia meninggal dua tahun setelah insiden itu. Empat tahun setelah kematiannya, batu nisannya hancur lebur - disambar oleh petir.

9. Lakukan apa yang kau khotbahkan

Seorang pengusaha bernama Danie de Toit sedang berpidato di depan pengunjung di Afrika Selatan. Topik dari pidatonya adalah - Hati-hati karena kematian dapat mendatangimu kapan saja. Pada akhir pidatonya, dia memasukkan sebuah permen peppermint ke mulutnya. Ia tersedak hingga meninggal di tempat.

(crystalbouquet.wordpress.com)

Wajah-wajah misterius dari Belmez

Dear readers,
Akhir pekan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah yang sangat misterius. Jika kalian mendengarnya, mungkin kalian akan segera mengkaitkannya dengan paranormal activity, sesuatu yang tidak pernah dibahas di blog ini. Namun saya melihat sesuatu yang berbeda dari kisah ini yang membuat saya ingin menceritakannya kepada kalian.


Kisah ini adalah mengenai penampakan wajah-wajah aneh di sebuah rumahyang terletak di desa Belmez de la Moraleda, Spanyol. Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengarnya. Tapi mungkin banyak juga yang belum mendengarnya. Jadi kisah ini akan saya ceritakan kembali.

Saya menyebut tulisan ini "Wajah-wajah misterius dari Belmez", kalimat yang cukup misterius. Bahkan saya bisa membayangkan kalimat ini digunakan oleh Agatha Christie untuk judul salah satu bukunya.

Baiklah, saya akan memulainya. Kisah ini bermula pada tanggal 23 Agustus 1971. Di desa yang saya sebutkan tadi, saya singkat saja dengan nama Belmez, hiduplah seorang perempuan separuh baya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Namanya adalah Maria Gomez Camara. Ia memiliki seorang suami bernama Juan yang berprofesi sebagai petani.

Maria hanyalah seorang ibu rumah tangga yang sederhana. Penduduk sekitarpun mengenalnya sebagai tetangga yang baik.

Nah, pada tanggal itu, Maria sedang sibuk beraktifitas di rumahnya. Pada saat ia memasuki dapurnya, ia melihat sesuatu yang hampir saja membuatnya pingsan.

Di lantai dapurnya, ia melihat lukisan wajah seorang pria tergambar dengan sangat jelas !


Maria kaget bercampur ketakutan. Ia berani bersumpah kalau wajah itu tidak ada disana sebelumnya. Jadi, ia percaya bahwa ia sedang melihat manifestasi dunia roh.

Ketika berita tersebut terdengar kepada tetangga-tetangganya, seluruh desa menjadi gempar. Sekumpulan banyak orang berbondong-bondong menujurumah Maria untuk melihat wajah menakutkan itu.

Wajah misterius itu terlihat seperti sebuah potret ekspresionis yang terlukis secara alamiah, seakan-akan Van Gogh baru saja mampir ke dapur Maria yang sederhana.

Semua takjub dengan apa yang dilihatnya.

Kalian tahu, tidak ada keluarga yang ingin ketenangan mereka terganggu. Coba bayangkan, orang banyak yang terus berdatangan, belum lagi perasaan aneh yang menghinggap karena tinggal bersama wajah tak dikenal di lantai dapur yang memandangmu dengan tatapan dingin.

Ya, akhirnya, keluarga Camara memutuskan untuk melakukan sesuatu. Enam hari setelah wajah itu muncul, Miguel, anak Maria, mengambil sebuah kapak, lalu membongkar lantai dapurnya. Setelah wajah tersebut hancur, ia menimpanya dengan semen. Nah, sekarang, kami semua bisa hidup tenang, pikirnya.

Keluarga Camara memang akhirnya berhasil hidup tenang. Tidak ada yang mengganggu istirahat mereka lagi. Tidak ada lagi perasaan aneh yang menghinggap.

Tapi...semuanya hanya berlangsung selama satu minggu. Pada tanggal 8 September, Maria masuk ke dapurnya lagi (tentu saja, ini kan aktifitas sehari-harinya) dan sekali lagi, seperti deja vu, wajah misterius itu kembali muncul.

kali ini, Maria melihat proses kemunculannya yang misterius. Perlahan-lahan, wajah itu terbentuk persis di tempat yang sama sebelumnya. Garis-garis wajahnya juga terlihat dengan jelas.

Sekarang, keluarga Camara benar-benar tidak bisa hidup tenang. Massa kembali berbondong-bondong datang ke rumahnya. Mereka ingin melihat "wajah dari dunia lain" itu. Berminggu-minggu lamanya wajah itu terlihat di lantai dapurnya. Miguel angkat tangan. Ia tidak mau lagi bersusah payah membongkar lantai dan menyemennya lagi. Jadi wajah itu dibiarkannya.

Setelah beberapa minggu, wajah itu berubah, seperti manusia yang bertambah tua, garis-garis di wajah itu mulai terlihat lebih memudar.

Nah, biasanya, ketika ada sebuah fenomena aneh yang terjadi di suatu tempat dimanapun di dunia, selalu ada smart guy yang bisa melihat kesempatan untuk melakukan sesuatu. Dalam kasus Belmez, smart guy tersebut adalah sang walikota sendiri. Ia melihat kesempatan untuk menjadikan rumah Maria sebagai atraksi untuk menarik wisatawan ke Belmez. Ia meminta lukisan wajah itu dipelihara.

Jadi figur wajah di lantai dapur Maria dipotong dan dibingkai. Lalu digantung di dekat cerobong. Miguel geleng-geleng kepala. Pikirnya, ah, ternyata saya harus menambal lantai itu lagi.

Jadi, sekarang kalian mulai bertanya-tanya dalam hati. Apakah yang sebenarnya terjadi ?

Biarkan saya menyelesaikannya. Setelah lantai itu dipotong, para sukarelawan menggali lebih dalam untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa menjadi penyebab munculnya wajah aneh itu. Setelah menggali hingga kedalaman 2,7 meter, mereka menemukan sesuatu !

Bisakah kalian menebaknya ?

Saya berpikir dalam hati, perlukah saya ceritakan apa yang ditemukan oleh mereka ? ah, bercanda. Tentu saja, saya akan memberitahukannya kepada kalian.

Pada kedalaman 2,7 meter itu, mereka menemukan Tulang belulang manusia !

Sekarang, para penduduk semakin yakin bahwa kasus ini adalah paranormal activity. Tetapi penemuan ini ternyata tidak terlalu mengejutkan mereka. Soalnya mereka mengetahui sejak lama bahwa rumah Maria berdiri di atas tanah bekas kuburan !

Oke, tulang telah ditemukan dan dikuburkan dengan selayaknya. Para arwah sudah ditenangkan. Sekarang Maria, Juan, dan Miguel bisa hidup tenang.

Ups, nanti dulu.

Dua minggu kemudian, wajah yang lain kembali muncul tepat di sampung titik munculnya wajah pertama (dan kedua). Belum sempat Maria melakukan sesuatu atas wajah tersebut, dua minggu setelah itu, wajah berikutnya kembali muncul.

Sekarang ada dua wajah di lantai Maria. Total empat wajah telah muncul. Yang aneh adalah, muncul figur wajah-wajah kecil di sekeliling wajah keempat. Ini semakin menambah misterius persoalannya.

Maria menyerah. Ia membiarkan wajah itu bertebaran di rumahnya.


Setelah itu, wajah-wajah kembali bermunculan hingga ada sekitar 18 wajah di lantai rumah Maria. Ada wajah yang terlihat sedih, ada wajah yang hanya menatap dengan tatapan kosong. Ada wajah perempuan dan ada wajah pria.

Manifestasi masing-masing wajah bisa berbeda-beda. Satu wajah terlihat seperti wajah orang muda bagi satu orang. Tapi bagi orang lain, wajah itu bisa terlihat seperti orang tua. Kadang, sebuah wajah bisa muncul dan menghilang persis di hadapan mata para penonton.

Ya, Maria, Juan dan Miguel sekarang benar-benar menyerah. Jadi mereka memutuskan untuk hidup berdampingan dengan wajah-wajah itu.

Kalian pasti juga tahu kalau di Eropa, para penduduknya kebanyakan skeptis terhadap sebuah fenomena aneh. Demikian juga di Spanyol. Jadi selain turis, para penganut sekte dan pemuja alien, rumah Maria juga sering didatangi oleh para peneliti yang mencoba mencari penjelasan alternatif atas munculnya wajah-wajah aneh itu.

Banyak peneliti itu yang percaya bahwa fenomena tersebut hanyalah rekayasa Maria untuk mendapatkan keuntungan finansial. Namun pernyataan mereka tidak didukung oleh bukti yang meyakinkan.

Sebenarnya yang didapat Maria hanyalah sebuah dapur baru yang dibangun oleh pejabat setempat. Soalnya, saking banyaknya pengunjung, Maria tidak bisa lagi menggunakan dapur itu untuk memasak dan makan. Jadi pejabat lokal yang kasihan membuatkan dapur baru untuk mereka.

Peneliti lain, seperti Institute of Ceramics and Glass, bahkan ikut-ikutan meneliti wajah itu. Mereka membawa contoh sampel semen dari rumah Maria tempat wajah itu muncul dan menelitinya di laboratorium mereka yang canggih.

Di Lab tersebut, mereka mengadakan percobaan seperti Granulometric,Mineralogical dan Chemical (memang terdengar sangat scientfic). Hasilnya, tidak ada sisa-sisa cat yang ditemukan di sampel tersebut. Mereka tidak mendapatkan jawabannya.

Walaupun tidak ada bukti yang cukup, para peneliti terus menghajar Maria dengan pendapat-pendapat mereka. Misalnya, seorang skeptis bernamaLuis Ruiz Noguez yang percaya bahwa Maria dengan suatu cara melukis wajah itu dengan menggunakan unsur Zinc, Timah dan Kromium. Dengan istilah-istilah kimia yang rumit, Luis menyimpulkan bahwa fenomena wajah Belmez hanyalah sebuah rekayasa.

Yang lain, walaupun tidak menggunakan istilah-istilah kimia, tetap mengatakan bahwa wajah-wajah itu adalah hasil lukisan Maria. Menurut mereka, efek wajah seperti itu bisa diciptakan dengan menggunakan cuka dan jelaga. Tapi sayang, mereka gagal mempraktekkan bagaimana Maria membuatnya.

Bahkan, bukan hanya dari para peneliti, tantangan terhadap fenomena ini juga datang dari para paranormal sendiri. Mereka percaya bahwa wajah itu adalah hasil lukisan setelah melakukan fotografi infrared. Sekali lagi, kelompok paranormal ini juga gagal memberikan bukti yang meyakinkan.

Bayangkan ! setelah mendengar usaha-usaha super rumit yang dilakukan oleh para peneliti, saya semakin mengagumi Maria. Betapa tidak, Jika Maria benar-benar merekayasa wajah itu, alangkah cerdasnya ia, karena ia berhasil membingungkan para ilmuwan-ilmuwan hebat itu.

Pada Februari 2004, Maria meninggal dunia di usia 85 tahun. Wajah-wajah itu masih ada di lantai rumahnya. Jika wajah itu adalah hasil rekayasa, maka itu berarti Maria telah merekayasa wajah itu selama 33 tahun.

Baiklah, sekarang kalian mulai bingung. Kalian mungkin akan bertanya kepada saya apakah wajah itu adalah hasil rekayasa atau bukan. Yang bisa saya katakan adalah, para skeptis tidak punya bukti yang kuat yang bisa menunjukkan bahwa wajah itu adalah hasil rekayasa. Bagaimana mereka menjelaskan wajah yang tiba-tiba muncul di hadapan mata para penonton ?

Beberapa misteri memang tidak atau belum dapat dijelaskan, dan saya tidak merasa perlu untuk mengetahui semua jawaban atas misteri di dunia ini. Untuk kasus Belmez, saya anggap misteri ini belum terpecahkan.

Suatu hari, jika kalian punya kesempatan untuk mengunjungi Spanyol, kunjungilah rumah Belmez dan katakan kepada penghuninya : "Las Caras ?"

Maka penghuninya akan menunjukkan kepada anda wajah-wajah yang termashyur itu. Dan saya akan memberikan sedikit tips untuk kalian jika kalian ditanya mengenai wajah apa yang ingin kalian lihat. Menurut rumor, setelah maria meninggal, wajahnya juga ikut muncul di salah satu bagian lantai rumah itu. Jadi minta padanya untuk menunjukkan kepada kalian wajah Maria Gomez Camara, seorang perempuan sederhana yang telah membuat desa kecil Belmez terlihat di peta dunia.


Selamat berakhir pekan.

(wikipedia, profilingtheunexplained.com, bbc.co.uk)

Misteri SS Ourang Medan - Horor di atas Lautan

Dear readers,
Sudah weekend lagi. Namun sebelum berakhir pekan, saya ingin menceritakan sebuah kisah yang misterius. Kisah ini mengenai sebuah peristiwa aneh yang menimpa sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar tidak jauh dari tempat tinggal kita, selat Malaka. Yang saya maksud adalah Kapal SS Ourang Medan.


Ingatan akan kapal ini begitu melekat di kepala para pelaut yang menemukannya sehingga ketika mereka mengingatnya, mereka akan segera bergidik karena peristiwa aneh yang tidak terjelaskan yang menimpa kapal itu.

Kisahnya terjadi pada suatu hari yang cerah di bulan Februari 1948.

Di selat Malaka, cuaca sempurna, tidak ada gangguan alam yang berarti, ombak cukup tenang. Namun kesempurnaan itu segera dipecahkan oleh sebuah sinyal SOS yang datang tiba-tiba dan terdengar oleh sekitar selusin kapal yang sedang berlayar di sekitar situ.

Sinyal itu ternyata berasal dari seorang awak kapal SS Ourang Medan.

Kapal City of Baltimore dan Kapal Silver Star adalah dua diantara selusin kapal yang menangkap teriakan itu di radio mereka. Di ujung radio terdengar suara panik yang membuat orang yang mendengarkannya terdiam.

"Para perwira sudah tewas, kapten terbaring di ruang kendali. Sepertinya semua awak telah tewas."

Dari selusin kapal yang sama-sama mendengar teriakan itu, hanya Silver Star yang bisa menentukan arah koordinatnya dengan tepat.

Jadi, kapten Silver Star segera memerintahkan awaknya untuk bergerak menuju lokasi SS Ourang Medan. Belum lagi tiba di tempat tujuan, terdengar bunyi yang sepertinya sebuah pesan morse yang diikuti oleh sebuah teriakan lirih di ujung radio.

"Aku hampir mati"

Lalu, semuanya hening, yang ada hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan.

Dalam beberapa jam, Silver Star sampai di lokasi SS Ourang Medan. Mereka bisa melihat kapal itu dari kejauhan. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan. Karena tidak ada tanggapan terhadap sinyal bendera maupun radio, sebuah tim dikirim menuju kapal itu.

Perlahan-lahan, kapal kecil yang membawa tim penyelidik bergerak menuju kapal itu. Tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal. Namun, mereka melihat sesuatu yang ganjil di sekitar kapal.

Hiu-hiu bermunculan di sekitar lambung dan tampaknya setiap hiu di Teluk Benggala datang ke sana karena tahu ada orang-orang mati di atas kapal.

Setibanya di atas kapal, tim itu menyaksikan sebuah pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.

Mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di atas dek !

Bergegas mereka memeriksa ruang peta untuk mencari sang kapten.

Ketika mereka masuk ke ruang peta, mereka melihat mayat-mayat perwira bersama sang kapten bergeletakan di tempat itu. Seakan-akan, sang kapten telah mengumpulkan mereka di situ untuk merundingkan sesuatu yang mendesak sebelum mereka mati.

Tapi, horor yang mereka jumpai bukan cuma itu. Bagian yang mengerikan dari mayat itu adalah, teror yang terlihat di wajah mereka.

Di setiap mayat, terdapat wajah pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri dan tubuh mereka kaku, beberapa orang dengan tangan teracung ke atas.

Mayat para pelaut yang meninggal di atas dek juga mengalami kondisi yang sama.

"Gigi mereka mengatup rapat, wajah mereka menengadah ke arah matahari, dan teror terlihat di wajah mereka"

Bahkan seekor anjing yang ditemukan di bawah dek juga telah menjadi mayat dengan kondisi serupa. Kakinya mengarah ke udara, giginya menyeringai dengan geraman tanpa suara, seakan-akan nyawanya putus ketika ia sedang melihat bahaya di depan matanya.

Di ruang radio, petugas telegraf terkulai di atas peralatannya yang diam.

Sesuatu telah terjadi ! Tapi apa ?

Tim dari Silver Star segera memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya.

Apa yang telah menyebabkan mereka meninggal ?

Apakah hantu laut tiba-tiba muncul dari samudera dan membunuh semua awak kapal itu ?

Belum lagi tim itu selesai memeriksa, sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal.

Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu, SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa hiu yang kelaparan.

Tim itu berhasil menyelamatkan diri.

Dari kejauhan, mereka bisa melihat SS Ourang Medan terbakar dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan, ikut menenggelamkan misteri yang baru saja mereka saksikan.

Kisah SS Ourang Medan dan peristiwa misterius yang menimpanya pertama kali diceritakan kepada publik lewat publikasi Proceedings of the Merchant Marine Council yang diterbitkan oleh US National Coast Guard pada tahun 1953. Namun anehnya, selain publikasi itu, tidak ada seorangpun yang dapat menemukan data mengenai kapal ini. Siapa yang membuatnya atau dokumen-dokumen resmi pendukung lainnya.

Asal-usul dan keberadaan kapal ini akhirnya menjadi misteri yang sama anehnya dengan peristiwa tenggelamnya.


Spekulasi berkembang. Sebagian percaya bahwa US National Coast Guard telah menciptakan kisah khayalan.

Sebagian yang mempercayai kisah ini menduga kapal ini mengangkut kargo berupa bahan kimia yang mungkin juga telah membunuh mereka. Sebagian lagi mengatakan bahwa para awak kapal dibunuh dan diracun oleh bajak laut.

Yang tidak berspekulasi hanya mengatakan bahwa para awak kapal "meninggal karena nasib buruk".

Mengenai kebenarannya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.

(associatedcontent.com)

Maut di langit! Lebih dari 100 ekor burung Jalak tiba-tiba jatuh ke bumi dan mati

Suasananya terlihat seperti bagian dari sebuah film horor. Pada minggu malam kemarin, di atas halaman sebuah rumah di Somerset yang sunyi, sejumlah besar burung Jalak tiba-tiba menukik, jatuh ke bumi dan mati.


Lebih dari 100 bangkai burung menutupi kebun itu sehingga terlihat seperti karpet, masing-masing dengan darah yang mengucur dari paruh dan cakarnya.

Kebanyakan burung itu mati ketika menyentuh tanah, beberapa lagi mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah, jelas terlihat kesakitan, sampai petugas dari RSPCA (Royal society for the prevention of cruelty to animals) datang dan melenyapkan penderitaan itu dari mereka.


Julie Knight, 53 tahun, sedang kembali ke rumahnya di sebuah desa sunyi di Coxley pada jam 4.15 sore ketika tanpa sengaja menyaksikan pemandangan mengerikan itu.

Julie, yang berprofesi sebagai perawat, mengatakan: "Adegan itu seperti sebuah bagian dari film horor - seperti film Hitchcock - The Birds - Benar-benar menakutkan."

"Saat itu seperti hujan burung. Salah satu tetanggaku juga menyaksikannya. Burung-burung itu jatuh begitu saja ke tanah. Sekitar 70 ekor kelihatannya mati seketika."

"Satu-satunya cara untuk menggambarkan peristiwa itu adalah, mereka seperti dihinggapi oleh kengerian yang amat sangat. Paling tidak ada sekitar 100 burung lebih. Saya sudah hidup di desa seumur hidupku dan aku belum pernah melihat peristiwa yang seperti ini."

Peristiwa serupa sebelumnya juga pernah dilaporkan di banyak tempat di dunia dimana kebanyakan pestisida dan tabrakan yang dianggap bertanggung jawab.

Mrs.Knight menambahkan: "Saya kuatir dengan apa yang telah membunuh burung-burung itu karena aku juga punya cucu yang masih kecil dan dua ekor kucing yang sering bermain di kebun. Satu-satunya yang terpikir olehku adalah, burung-burung itu mungkin telah memakan hasil panen yang telah dipestisida sehingga mereka menjadi keracunan. Tapi, tetap saja aneh."


Llyod Scott, dari Royal Society for the Protection of Birds, mengatakan: "Peristiwa ini adalah salah satu peristiwa paling ganjil yang pernah kami jumpai."

Llyod juga mengatakan kalau hampir tidak mungkin burung-burung bertabrakan di udara karena kebingungan. Menurutnya, burung Jalak punya kemampuan unik. Ketika mereka terbang dalam kelompok besar, mereka akan bergerak dengan berpatokan pada tujuh burung yang ada di dekatnya. Jadi secara insting, mereka akan saling menjaga jarak yang cukup aman.

Para peneliti saat ini telah mengambil bangkai-bangkai burung tersebut untuk diteliti.

Pada setiap bangkai burung-burung jalak itu, ditemukan luka fisik, kebanyakan sayap patah atau paruh yang pecah. Juga tidak ditemukan adanya penyakit atau toksin di dalam tubuh mereka. Saat ini masih tidak bisa disimpulkan dengan pasti penyebab kematiannya. Di dekat situ juga tidak ada kabel listrik atau apapun yang mungkin bisa menjadi penyebabnya.

Juru bicara RSCPA, Helen Cohen menyimpulkan: "Satu-satunya penjelasan yang bisa kami pikirkan adalah, sesuatu telah menyebabkan kawanan burung itu berubah haluan yang menyebabkan mereka jatuh ke tanah. Bisa jadi burung pemangsa. Tapi, semuanya masih misterius"

Baca Juga : 28 Sapi Alpen bunuh diri ramai-ramai dalam satu hari


(dailymail.co.uk)

Misteri Kutukan Superman

Ada beberapa pembaca yang meminta saya untuk menulis mengenai Urband Legend. Walaupun menarik, Urban Legend mungkin lebih didominasi mitos dibanding fakta kebenaran. Namun, untuk memenuhi permintaan itu, saya telah memilih satu kisah Urban Legend yang berkisar pada salah satu tokoh favorit saya, yaitu tentang kutukan di sekitar film Superman. Ingat, saya tidak menyajikan tulisan ini sebagai sebuah kebenaran yang harus dipercayai, melainkan hanya sebagai informasi "sekedar tahu".


Urban Legend adalah mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan Urban Legend berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor atau bahkan kisah moral. Urban Legend tidak selalu berarti kisah bohong, namun, sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut, Urban Legend juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. Di Indonesia, kisah yang bisa dianggap sebagai Urban Legend contohnya adalah rumah pondok indah, terowongan casblanca, rumah gurita di Bandung dan lain-lain.

Sebenarnya, selain kutukan Superman, ada banyak Urban Legend atau kepercayaan lain yang melibatkan kutukan. Contohnya adalah kutukan yang menimpa presiden Amerika Serikat sejak Abraham Lincoln sehingga setiap 20 tahun, presiden Amerika akan terbunuh atau meninggal pada saat masih menjabat (Dan ini benar-benar terjadi). Kutukan ini dipercaya berakhir pada masa Ronald Reagen.

Lalu ada lagi kutukan keluarga Kennedy, kutukan keluarga Bruce Lee, atau yang paling heboh belakangan ini, kutukan penerima Oscar yang konon setelah menerima Oscar akan mengalami perceraian.

Kutukan Superman adalah sebuah kepercayaan kalau suatu malapetaka akan menimpa orang-orang yang terlibat dalam karakter Superman yang disajikan berbagai media, terutama film.

Kutukan ini pada dasarnya berbunyi:
"Jika kamu berniat untuk memerankan manusia terkuat di dunia, maka kamu akan berakhir dengan kematian atau berada pada posisi yang terlemah."
Kutukan ini konon bermula dari pencipta karakter Superman sendiri, Jerry Siegel dan Joe Shuster.

Siegel dan Shuster
Siegel dan Shuster menciptakan tokoh Superman pada tahun 1938. Namun, pemegang hak cipta atas karakter itu adalah perusahaan tempat mereka bernaung, DC Comics. Pada tahun 1946, kedua orang tersebut menuntut DC Comics karena merasa diberi kompensasi yang kurang atas keberhasilan karakter itu. Pengadilan New York akhirnya memutuskan untuk memberikan penyelesaian maksimal $60.000 untuk masing-masing. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibanding jutaan dolar yang didapat dari Superman.



Usaha Siegel dan Shuster berlanjut hingga tahun 1975 ketika keduanya mengorganisir protes yang diikuti oleh penulis komik lainnya. DC Comics akhirnya setuju untuk membayar keduanya uang pensiun senilai $35.000 pertahun seumur hidup dan akan menyebut nama keduanya untuk setiap penggunaan karakter Superman.

Selain Superman, Siegel dan Shuster tidak pernah lagi menciptakan tokoh sekelas Superman. Ada yang mengatakan kalau keduanya marah dan mengutuk karakter itu karena ketidakadilan yang diterima.

Di bawah ini adalah para tokoh yang dianggap mengalami malapetakan karena kutukan Superman:

The Fleischer Brothers
Max dan David Fleischer adalah dua kakak beradik yang menciptakan studio Fleischer yang memproduksi film kartun Superman. Beberapa waktu setelah menayangkan film tersebut, Flescher bersaudara mulai bertengkar satu sama lain yang menyebabkan studio tersebut jatuh kedalam kesulitan keuangan sehingga terpaksa dijual ke Paramount Studio. David akhirnya bisa meneruskan karir sebagai penasehat spesial efek di Universal Studio, namun Max meninggal dalam kondisi melarat.

Kirk Alyn

Kirk Alyn memerankan Superman dalam dua film pada tahun 1940an. Setelah ia memerankan film itu, karir aktingnya tamat karena dianggap terlalu identik dengan tokoh Superman. Akhirnya ia pensiun dan pindah ke Arizona.

Ia muncul sebagai cameo dalam film Superman tahun 1978 sebagai ayah Lois Lane. Tahun 1999, ia meninggal dunia setelah terjangkit penyakit Alzhiemer.

George Reeves
Sebelum Christopher Reeve, pemeran Superman adalah George Reeves yang memerankan tokoh ini di film "Superman dan the Mole Man" pada tahun 1941.


Pada tanggal 16 Juni 1959, hanya beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Reeves ditemukan tewas akibat luka tembak di kepala. Sebuah pistol ditemukan didekatnya. Kematian itu disimpulkan sebagai bunuh diri.

Christopher Reeve
Christopher Reeve memerankan Superman dalam film Superman: The Movie (1978), Superman II (1980), Superman III (1983) hingga Superman IV: The Quest for peace (1987).


Pada tanggal 27 Mei 1995, Reeve jatuh dari kudanya dan lumpuh dari leher ke bawah. Setelah peristiwa itu, Reeve menghabiskan hidupnya dengan kursi roda hingga meninggal pada 10 Oktober 2004 akibat gagal jantung.

Dua tahun setelah kematian Christopher, Istrinya, Dana Reeve, juga meninggal pada 6 Maret 2006 di usia 45 tahun akibat kanker paru-paru.

Margot Kidder
Margot Kidder adalah Lawan main Christopher Reeve yang memerankan tokoh sentral, Lois Lane. Setelah bermain di film itu, ia didiagnosa mengidap Bipolar Disorder.


Pada April 1996, ia menghilang selama beberapa hari dan ditemukan oleh polisi dalam kondisi paranoia dan delusi.

Marlon Brando
Marlon Brando adalah seorang aktor Holywood terkenal yang memerankan Jor-El, ayah biologis Clark Kent di film Superman: The Movie (1978). Marlon mengalami banyak tragedi dalam kehidupannya.


Pada Mei 1990, putra pertama Brando, Christian, menembak dan membunuh Dag Drollet, kekasih saudari tiri Christian, Cheyenne Brando, di rumahnya di Beverly Hills. Christian mengklaim kalau peristiwa itu adalah sebuah kecelakaan. Namun, pengadilan memutuskan 10 tahun penjara baginya. Christian meninggal 18 tahun kemudian pada usia 49 tahun.

Tahun 1995, Cheyenne yang masih depresi atas kematian Dag Drollet bunuh diri dengan menggantung diri. Usianya baru 25 tahun.

Marlon Brando sendiri mengalami hidup yang tak kalah susah. Karena banyaknya tragedi dalam kehidupannya, ia mulai mengasingkan diri dari gemerlap Holywood. Pada tanggal 1 Juli 2004, Brando meninggal pada usia 80 tahun karena pulmonary fibrosis. Ia juga diketahui mengidap kanker hati, gagal jantung dan diabetes yang menyebabkan ia hampir mengalami kebutaan.

Lee Quigley
Lee Quigley memerankan bayi Kal-El di film Superman Tahun 1978.

Ia meninggal pada bulan Maret 1991 di usia yang sangat muda, yaitu 14 tahun, karena menghirup gas aerosol yang berbahaya.

Richard Pryor

Richard Pryor memerankan salah satu tokoh jahat di film Superman III. Tiga tahun setelahnya, ia didiagnosa menderita multiple sclerosis. Ia meninggal pada 10 Desember 2005 karena gagal jantung.

Mariel Hemingway
Mariel Hemingway adalah salah satu artis yang turut bermain dalam filmSuperman IV: The Quest for Peace (1987). Pada 2 Juli 1996, kakak Mariel yang bernama Margaux ditemukan tewas karena overdosis. Ia berusia 41 tahun. Walaupun peristiwa itu dianggap sebagai bunuh diri, Mariel tidak mempercayainya.

Mark Pillow
Mark Pillow adalah aktor yang memerankan Nuclear Man di film Superman IV: The Quest For Peace (1987). Peran itu adalah debut pertamanya di dunia akting. Namun, setelah peran itu, karirnya tamat dan tidak pernah bermain film lagi.


Nasib mirip juga dialami John Haymes Newton, Gerard Christopher dan Stacy Haiduk yang bermain dalam seri Superboy antara 1988-1992.

Lex Luger

Lex Luger adalah seorang pegulat pro yang pernah muncul dalam sebuah peran di film New Superboy di tahun 2007. Ia kemudian mengalami kerusakan syaraf yang membuatnya lumpuh.

Lane Smith

Lane Smith memerankan Perry White, bos Clark Kent dan Lois Lane di film seri TV Lois and Clark. Belakangan, ia didiagnosa mengidap penyakit langka Lou Gehrig dan meninggal pada tanggal 13 Juni 2005.

Jeph Loeb
Jeph Loeb, penulis naskah seri TV Smallville, kehilangan putranya, Sam Loeb, karena kanker.

Mereka yang Lolos dari kutukan
Dan tentu saja, namanya juga Urban Legend, menarik, tapi tidak bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran. Mereka yang menolak kepercayaan ini menyatakan kalau tokoh-tokoh yang pernah bersinggungan dengan Superman juga banyak yang mengalami peningkatan karir, seperti:

Gene Hackman yang memerankan Lex Luthor di Superman I, II dan IV mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah film tersebut.

Terence Stamp yang memerankan Jenderal Zod di Superman I dan Superman II juga mengalami karir yang sukses.

Dean Cain yang memerankan Superman dalam film Lois and Clark juga mengalami peningkatan karir setelah perannya dalam film itu. Ia mendapatkan beberapa peran yang baik dalam film seri Frasier dan Law & Order.


Teri Hatcher yang menjadi Lois Lane di film seri TV Lois and Clark mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah bermain dalam film itu. Bahkan Ia menerima penghargaan untuk perannya dalam film seri desperate housewives.

Untuk film Superman terakhir (Superman Returns), kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa Brandon Routh, Kate Bosworth dan Kevin Spacey.


Bahkan Brandon Routh telah menandatangani kontrak dengan Warner Bros untuk membuat sekuel film tersebut yang berjudul Superman Lives. Kedengarannya seperti sebuah karir yang bagus.

Atau, kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa pemeran utama dalam film seri Smallville seperti Tom Welling atau Kristin Kreuk.

Soal Tom Welling, ada yang menarik. Beberapa orang percaya ia lolos dari kutukan Superman karena di film seri Smallville, ia tidak mengenakan kostum Superman.


Malah jadi aneh, kalau kutukan menimpa seseorang karena memakai kostum Superman, mengapa Dean Cain atau Brandon Routh tidak mengalaminya?

Lalu, mengapa aktor lain yang tidak mengenakan kostum Superman seperti Margot Kidder atau Lee Quigley bisa kena dengan kutukan ini?

Bagaimana dengan ribuan orang lain yang turut serta dalam pembuatan film Superman sejak tahun 1940an hingga sekarang? Mengapa mereka tidak terkena kutukan?

Jika melihat dari faktor ini, maka saya rasa kutukan Superman mungkin hanya memiliki kombinasi kebetulan yang cukup baik untuk menjadikannya sebagai salah satu Urban Legend paling terkenal di dunia. Seperti yang saya katakan, informasi ini hanya untuk "sekedar tahu".

(wikipedia)

Misteri hilangnya awak kapal Mary Celeste

Misteri ini bermula pada tanggal 5 Desember 1872. Saat itu sekitar pukul 1 siang ketika orang-orang di atas kapal melihat adanya sebuah kapal lain bertiang dua memasuki selat Gibraltar. Ketika diperiksa, mereka tidak bisa menemukan seorangpun di atas kapal. Dengan kata lain, seluruh penumpang kapal tersebut lenyap tanpa bekas.


Kisah Mary Celeste sebenarnya sudah sangat sering diceritakan, baik oleh media ataupun film-film Holywood. Tapi, saya ingin mengajak kalian yang belum mengetahui detail kasus ini untuk mereview kembali urutan peristiwanya dan teori pemecahan misterinya.

Sejarah Mary Celeste

Kapal itu adalah sebuah kapal dagang dari New York yang bernama Mary Celeste. Panjangnya sekitar 31 meter dan dibangun oleh sebuah perusahaan Kanada. Kapal yang awalnya diberi nama Amazon ini memiliki berat 282 ton dan didaftarkan di New York atas nama tiga orang, yaitu James H Winchester, Sylvester Goodwin dan Benjamin Spooner Briggs.

Kapal ini memang dianggap membawa nasib buruk karena adanya beberapa kejadian dalam pelayarannya. Kapten pertamanya, seorang pria Skotlandia bernama Robert McLellan terkena Pneumonia dan meninggal hanya sembilan hari setelah memimpin kapal.

John Nutting Parker, kapten berikutnya, tanpa sengaja menabrak sebuah kapal nelayan sehingga kapal itu harus kembali ke galangan untuk diperbaiki. Di galangan kapal, api tiba-tiba muncul dan membakar bagian tengah kapal. Karena insiden ini, kapten Parker kehilangan jabatannya sebagai kapten kapal.

Lalu, ketika sedang berlayar di laut Atlantis, kapal itu menabrak sebuah kapal lain di selat Inggris. Ini menyebabkan kapten yang baru juga dipecat.

Walaupun mengalami beberapa kejadian buruk, tahun-tahun berikutnya, kapalini mulai memberikan keuntungan bagi pemilik barunya. Ia digunakan untuk membawa berbagai macam barang melewati Hindia Barat, Amerika Tengah hingga Amerika Selatan.

Setelah kapal ini terhempas badai ke teluk Glace pada tahun 1867, pemiliknya menjualnya dengan harga $11.000 (sekitar $160.000 saat ini) kepada James H Winchester dari New York. Mr.Winchester lalu mengganti nama kapal itu menjadi Mary Celeste.


Ia juga memecah kepemilikan kapal ini menjadi 64 lembar saham dan Benjamin Spooner Briggs, seorang pelaut berpengalaman, membeli sebagian dari saham tersebut. Ia kemudian diangkat menjadi kapten Mary Celeste.

Dan di bawah kendali Kapten Briggs, misteri itu mulai terjadi.

Kapten Benjamin Briggs

Pelayaran Bersejarah
Pada tanggal 5 November 1872, di bawah pimpinan Kapten Briggs, kapal itu berlabuh di New York dan mengambil kargo berupa 1.701 barel alkohol yang bernilai sekitar $35.000 (sekitar $513.000 uang saat ini) untuk dimuat ke kapal. Jumlah yang cukup besar, bahkan untuk ukuran saat ini. Karena barang yang dibawa cukup berharga, kargo tersebut diasuransikan di Eropa.

Perjalanan Mary celeste direncanakan dimulai dari Staten Island, New York, menuju Genoa, Italia.

Selain kapten dan tujuh orang awak, kapal itu juga mengangkut dua penumpang lainnya yaitu istri Kapten Briggs yang bernama Sarah dan putri kecil mereka yang baru berusia dua tahun bernama Sophia Mathilda. Jadi total penumpang kapal itu ada 10 orang.

Sarah Briggs


Sophia Mathilda Briggs

Sebelum Mary Celeste meninggalkan New York, Kapten Briggs sempat berbincang-bincang dengan David Reed Morehouse, teman lamanya yang juga merupakan kapten dari kapal dagang Inggris, Dei Gratia. Dari perbincangan itu, kedua kapten mengetahui bahwa mereka ternyata memiliki tujuan pelayaran yang hampir sama, yaitu menuju laut Atlantik melewati selat Gibraltar menuju Mediterania.

Namun Kapal Dei Gratia masih menunggu muatan kapalnya tiba. Jadi Mary Celeste berlayar terlebih dahulu pada tanggal 7 November 1872. Sedangkan Dei Gratia menyusul 8 hari setelahnya.

Kedua kapten tersebut tidak mengetahui bahwa nasib akan kembali mempertemukan dua kapal itu dalam situasi yang sama sekali berbeda.

Terombang-ambing tanpa awak
Setelah Dei Gratia berlayar selama kurang lebih tiga minggu, pada tanggal 5 Desember 1872, sekitar jam 1 siang, seorang awak bernama John Johnsonmelihat ada sebuah kapal yang berjarak sekitar 5 mil di depannya. Posisi Dei Gratia saat itu sekitar 600 mil sebelah barat Portugal.


Johnson segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kapal itu. Posisinya menyimpang dan layarnya terlihat sedikit robek. Johnson segera menghubungi perwira kedua kapal bernama John Wright yang kemudian menghubungi Kapten.

Ketika mendekat, mereka menyadari bahwa kapal itu adalah Mary Celeste. Kapten Morehouse terheran-heran karena menyadari kalau Mary Celeste seharusnya sudah tiba di Italia.

Kapal Dei Gratia mendekati kapal itu hingga jarak 400 yard dan mengamatinya selama beberapa lama. Mereka kemudian menyimpulkan kalau kapal itu telah terbawa arus menuju selat Gibraltar.

Lalu, awak kapal Dei Gratia yang bernama Oliver Deveau memimpin sebuah tim kecil menuju ke atas kapal Mary Celeste.

Kondisi di dalam Mary Celeste
Di atas kapal, Deveau menemukan kapal dalam keadaan basah dan tidak menemukan satupun penumpang di dalamnya. Ia juga melaporkan adanya banyak air di dek dan adanya air setinggi 1,1 meter di dalam palka. Walaupun begitu, kapal yang mengalami kondisi ini masih dianggap normal dan layak berlayar.

Semua dokumen kapal, kecuali catatan pelayaran kapten, telah hilang. Jam berhenti berfungsi dan kompasnya telah hancur, mungkin akibat jatuh. Sekstan dan kronometer pelayaran juga hilang.

Sebuah sekoci untuk menyelamatkan diri tidak ditemukan di tempatnya. Bekas-bekas yang ada di sekitarnya menunjukkan kalau sekoci itu dilepas dengan sengaja. Namun anehnya, jas hujan yang digunakan untuk berjaga-jaga masih lengkap dan tidak dibawa ke dalam sekoci.

Lalu jangkar kapal juga tidak diturunkan, layar tidak dinaikkan dan kemudi tidak dikunci sehingga berputar dengan liar.

Kargo berupa 1.701 barel alkhol ditemukan masih dalam keadaan lengkap. Namun ketika muatan itu dibongkar di Genoa, 9 tong barel ditemukan kosong. Tetapi tidak terlihat adanya bekas kebocoran ataupun bau alkohol yang tercium keluar.

Persediaan makanan yang dimaksudkan untuk enam bulan masih terjaga dengan baik. Air bersih juga masih bisa ditemukan di atas kapal. Sepertinya hanya sedikit sekali makanan yang dibawa ke atas sekoci.

Semua barang pribadi para kru dan barang berharga lainnya juga tidak tersentuh sama sekali. Ini membuat teori bajak laut menjadi tidak mungkin. Lagipula tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terjadi di atas kapal.

Ketika masuk ke ruangan salah seorang awak Mary celeste, Albert Richardson, Deveau menemukan adanya beberapa tulisan yang terlihat seperti kalkulasi yang belum selesai. Ini menunjukkan kalau Richardson telah dipanggil dengan tiba-tiba.

Dalam kabin Briggs, Deveau tidak menemukan adanya catatan yang menunjukkan adanya kabar mengenai cuaca buruk.

Semua indikasi ini menunjukkan kapal ditinggalkan dengan terburu-buru. Tetapi karena apa ?

Oliveur Deveau kemudian membawa Mary celeste menuju Genoa, Tujuan yang tidak sempat diselesaikan kapten Briggs. Kapal itu mencapai Genoa sekitar 10 hari kemudian. Dan penyelidikanpun dilakukan oleh Vice Admiralty Court di Gibraltar untuk menentukan apa yang terjadi pada Mary Celeste.

Apa yang menyebabkannya?

Sejak lama, misteri ini telah menarik perhatian perhatian sejumlah besar orang dan banyak teori telah diajukan untuk menjelaskan peristiwa ini, mulai dari penculikan oleh alien, lorong waktu, monster laut hingga segitiga bermuda. Soal segitiga bermuda, kita bisa mengabaikan itu karena karena posisi kapal berada jauh dari lokasi itu.

Selain teori diatas yang sepertinya tidak masuk akal, teori lainnya yang lebih ilmiah juga dipertimbangkan.

Karena tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di kapal atau bercak darah dan tidak adanya barang berharga yang hilang, maka teori bajak lautdan pemberontakan menjadi tidak mungkin.

Jadi, kita bisa melihat kepada alternatif teori lainnya.

Pembunuhan oleh Kru Dei Gratia

Menurut beberapa penulis, ada kemungkinan para awak Mary Celeste dibunuh oleh awak Dei Gratia dengan tujuan untuk mengamankan hak kepemilikan kapal karena penemuan kapal itu.

Namun teori ini dibantah karena Kapten Dei Gratia, David Moorehouse, adalah teman lama kapten Briggs. Lagipula, kapal Dei Gratia berlayar 7 hari setelah Mary Celeste sehingga tidak mungkin kapal ini bisa menyusulnya.

Penyelidikan oleh otoritas berwenang di Gibraltar juga tidak menemukan indikasi ini.

Penipuan Asuransi
Teori ini mengatakan adanya kemungkinan Kapten Briggs dan Kapten Moorehouse berkomplot untuk melakukan penipuan asuransi dan sesungguhnya kapten Briggs masih hidup dengan menggunakan identitas baru.

Namun teori ini juga dibantah karena hasil penggantian asuransi tidak akan cukup untuk membiayai hari tua mereka berdua.

Badai
Teori ini mengatakan kalau Mary Celeste menjumpai badai. Lalu air mulai memenuhi kapal dan para kru segera menyelamatkan diri dengan sekoci.

Walaupun argumen ini cukup masuk akal, namun beberapa fakta sepertinya tidak mendukung. Misalnya, jumlah air di kapal tidak cukup untuk menenggelamkannya. Kapten Briggs yang berpengalaman pasti mengetahui hal ini sehingga ia tidak akan dengan gegabah memerintahkan evakuasi. Lagipula, tidak ada badai yang dilaporkan terjadi di wilayah itu ketika Mary Celeste berlayar.

Gempa Bumi

Teori ini diajukan oleh kapten David Williams yang pernah mengalami beberapa kali gempa bumi ketika sedang berlayar. Menurut kapten Williams, mungkin sebuah gempa bumi telah terjadi dan membuka 9 tong barel berisi alkohol yang kemudian bocor ke lambung.

Gempa ini juga dipercaya telah menyebabkan perapian di dek bergeser. Bau alkohol dan bara api yang tercium mungkin telah membuat para awak meninggalkan kapal untuk menyelamatkan diri. Tetapi, karena kapal Mary Celeste terus berlayar sendiri, para awak di sekoci tidak dapat mengejarnya dan mati di laut.

Aktifitas seismik memang umum terjadi di wilayah itu dan karena itu, teori ini cukup populer dan sering disinggung oleh para penulis.

Namun teori ini menjadi lemah karena para awak kapal Dei Gratia tidak merasakan adanya gempa itu, demikian juga dengan para penduduk sekitar di Portugis. Lagipula tidak ada bau alkohol yang tercium di kapal dan tidak ada bukti tumpahan alkohol di palka.

Semburan Air (WaterSpout)

Waterspout adalah semburan air laut yang menjulang tinggi seperti tornado. Jika waterspout terjadi, maka para awak Mary Celeste akan merasakan kapal seperti tenggelam sehingga mungkin mereka telah meninggalkan kapal dalam usaha menyelamatkan diri.


Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa kapal Mary Celeste ditemukan dalam keadaan basah, kompas yang rusak, dan kondisi yang terlihat seperti kapal ditinggalkan tiba-tiba.

Teori ini termasuk teori yang paling masuk akal yang pernah diajukan.

Risiko Ledakan
Teori ini diajukan oleh James Winchester. Ketika Mary Celeste ditemukan, 9 tong barel anggur ditemukan dalam keadaan kosong. Ini bisa terjadi karena 9 tong tersebut ternyata terbuat dari kayu oak merah, bukan kayu oak putih seperti yang lainnya. Kayu oak merah dikenal sebagai kayu yang berpori-pori besar dan gampang bocor.

Kapten Briggs yang tidak pernah membawa barang berbahaya seperti alkohol mungkin telah memutuskan untuk meninggalkan kapal ketika mencium bau alkohol karena takut akan adanya ledakan.

Sejarawan Conrad Byers percaya kalau teori ini yang paling masuk akal.

Ia percaya kalau kapten Briggs mungkin telah memerintahkan dibukanya lubang palka sehingga menimbulkan semburan uap. Kapten yang mengira akan terjadi ledakan akhirnya memerintahkan untuk meninggalkan kapal dengan terburu-buru.

Teori ini kemudian disempurnakan oleh ilmuwan dari Jerman, Eigel Wiese. Ia meminta tim dari University College London untuk menciptakan eksperimen yang menunjukkan efek ledakan uap alkohol. Dalam eksperimen itu, terbukti kalau uap alkohol yang terbakar telah meledakkan lubang palka sehingga terbuka, namun ledakan itu tidak cukup kuat untuk merusak sekelilingnya. Karena panik, kapten Briggs mungkin telah memerintahkan untuk meninggalkan kapal.

Teori Eiese ini dianggap sebagai argumen paling logis yang bisa menjelaskan misteri Mary Celeste.

Setelah peristiwa misterius itu, Mary Celeste kemudian dijual oleh James Winchester dengan kerugian yang cukup besar. Selama 13 tahun berikutnya, kapal itu berpindah tangan sebanyak 17 kali.

Pada tanggal 3 Januari 1885, pemilik terakhirnya yang bernama GC parker berusaha menenggelamkan kapal itu di laut Karibia dengan cara membakarnya dalam usaha untuk menipu perusahaan asuransi. Saat itu, kapal itu memuat kargo yang diasuransikan dengan nilai besar. Namun usaha ini diketahui dan GC parker pun dipenjara.

Karena kerusakan berat akibat usaha GC Parker, kapal Mary celeste dibiarkan begitu saja dan perlahan-lahan tenggelam ke laut, membawa pergi semua misteri yang menyertainya.

(wikipedia, maryceleste.net, history.noaa.gov)