Ya allah... Kenapa ibuku menangis...?
ALLAH menjawab " Karena ibumu seorang wanita ..., Aku ciptakan sebagai mahluk yg paling istimewa...Aku kuatkan bahunya untuk menjaga dunia. Aku lembutkan hatinya untuk memberikan rasa aman. Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia. Dan Aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang disaat orang lain menyerah.
Aku beri ibumu rasa sensitif untk mencintai putra & putrinya dalam keadaan apapun juga. Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti putra & putrinya sekalipun. Aku beri ibumu kekuatan untuk mendorong suaminya belajar dari kesalahan. Aku beri ibumu keindahan untuk melindungi batin suaminya. Ibumu adalah mahluk yang sangat kuat. jika kau melihat ibumu menangis , karena aku beri ibumu air mata yang bisa digunakan sewaktu2 untuk membasuh luka batinnya & untuk memberinya kekuatan baru".
Ingatlah selalu..., setelah IBU membawa kita pulang dari rumah sakit...Dan kita menangis menjerit2 ditengah malam karena haus & popoknya basah...DIA terpaksa bangun , walau tubuhnya masih sangat letih, berjalan dilantai yang dingin tanpa alas kaki untuk menggantikan popok & menyusui.
Ukuran besarnya cinta bukan karena DIA menikmati mengganti popok ditengah malam, melainkan karena DIA rela melakukan itu semuanya , meski Dia tidak begitu menyukainya. kasih sayangnya tak mengenal untung & rugi. DIA rela berkorban untuk anak yg telah DIA lahirkan ke muka bumi ini.
Ingatlah engkau , ketika IBUmu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu. ingatlah engkau ketika jemari IBU mengusap lembut kepalamu. ketika dia rela basah kuyup dibawah derasnya hujan, hanya karena lebih baik membuka mantelnya , lalu diberikannya kepadamu sebagai selimut agar tubuhmu hangat. Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata IBU ketika ia melihatmu terbaring sakit...
" Mothers always love their kids, even if they show it poorly....."
your like sunshine in my life & you are the best people in the world that I have...so you are my everything to me until forever..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar