Yokoso! Ni Erlangga Parandhika Cakradewa Blog... Soshite, anata nokometo o atearu koto owasurenaide kudashi... o... hai watashi no kyoka okopi & pesuto ga nakerebashinaide kudasai...

Sabtu, 26 Februari 2011

1. Jika kita ingin mendapatkan jodoh maka kita harus berkosentrasi bukan kepada mana yang harus dipilih tapi kosentrasi dengan melakukan perubahan diri ke arah yang lebih baik.

2. Jangan pernah mengharapkan seseorang untuk jadi
seperti yang kita harapkan
tapi lebih melihat bagaimana kita menempatkan diri
kita terhadap orang lain.

3. Jika belum memiliki pasangan hidup kita tetap harus memposisikan untuk siap dan berani menanggung segala resikonya dalam membina rumah tangga. 4. Jangan jadikan traumatik masa lalu sebagai patokan sehingga tidak memberikan solusi ke arah yang lebih baik. 5. Carilah soulmate sebanyak-banyaknya agar silaturahmi nya baik.

6. Jangan pernah menilai, memberi label, dan
kesimpulan kepada seseorang karena jodoh atas ridho
Yang Di Atas semata,
manusia hanya wajib berikhtiar tapi Yang Di Atas yang menentukan segalanya.

7. Tidak perlu mengkhawatirkan usia, di usia
berapapun
menikah baik jika kita mau mempertanggung jawabkan
pernikahan kita terhadap Yang Di Atas dan pasangan.
8. Teruslah berdoa karena doa merupakan proposal
kita
terhadap Yang Di Atas, jangan pernah berprasangka
buruk terhadap Yang Di Atas..

Bagaimana konsep jodoh?
1. Konsep jodoh adalah soulmate atau belahan jiwa.
2. Banyak orang sering melupakan konsep jodoh yaitu
melakukan perubahan dan saat menerima perubahan.

3. Pada saat mencari jodoh sering melihat secara fisik
saja, sehingga tidak mendorong seseorang mencari
pasangan hidup
sesuai dengan apa yang diidamkan.

4. Orang menikah sebaiknya terkonsep bukan sekedar
mencari keturunan semata
tapi lebih untuk meningkatkan amal ibadah.

Ketika Yang Di Atas menentukan jodoh manusia,
apakah
si A harus berjodoh dengan si B /
apakah kita sendiri yang menentukan pilihannya?
1. Perkawinan terjadi bila ada komitmen antara Yang
Di
Atas, dirinya dan pasangannya.

2. Kalo soulmate belum terjadi komitmen besar.

3. Persoalannya adalah seringkali orang tidak melihat
apakah soulmate ini merupakan kehendak Yang Di
Atas
atau kehendak sendiri.
4. Persoalannya lebih sejauh kepada sejauh mana
ikhtiar / berdoa kita dalam berbagi dengan soulmate.
5. Jadi penilaiannya adalah jangan ambil keputusan
bila belum mendapat ridlo Yang Di Atas.

Apa yang menjadi penyebab wanita terlambat
memperoleh
jodoh?
1. Bisa traumatik masa lalu sehingga takut melangkah
ke masa depan.

2. Wanita cerdas dan pintar mampu mengambil
keputusan
untuk menikah bukan karena umur tetapi
lebih mewaspadai apa yang harus dilakukan dalam
satu
komitmen diri.
3. Kadang - kadang kemungkinan orang ragu pilihan
sendiri bila ada yang lebih baik / ganteng / lebih
superior dari dia nya sendiri.

Bagaimana bila jodoh tak kunjung datang?
1. Kita ambil hak prerogatif Yang Di Atas dari
keputusan apa pun.

2. Gagal mungkin jalan yang terbaik untuk diri kita
sendiri.
3. Banyak orang yang berandai - andai daripada
ketimbang memberi keputusan matang terlebih dahulu.
4. Seharusnya tetap optimis dan tidak putus asa.
__________________
Hidup adalah perjuangaaannnn..........Merdeka!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar