Yokoso! Ni Erlangga Parandhika Cakradewa Blog... Soshite, anata nokometo o atearu koto owasurenaide kudashi... o... hai watashi no kyoka okopi & pesuto ga nakerebashinaide kudasai...

Minggu, 20 Februari 2011

Perbedaan bisa membuat pasangan suami-istri menjadi renggang, bahkan berpisah (bercerai). Malah mungkin bukan dari perbedaan yang prinsipil, tapi yang sifatnya subyektif yang disebabkan emosi semata.

Tidak semua pasangan bisa mendapatkan kesepakatan dalam menentukan sudut pandang dari permasalahan yang ada. Hal inilah yang mesti dicermati dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang mungkin akan terjadi pada pasangan.

Satu cara yang bisa memberikan kebijakan dari perbedaan yang ada adalah penilaian yang kita ambil dari pedoman hidup kita, yaitu Al Qur'an (bagi yg Muslim). Karna sesuatu yang diatur dari yang Maha Bijaksana akan memberikan penilaian yang hak. Kebenaran yang universal, bahkan dalam kehidupan rumah tangga kita.

Sebaik apapun penilaian orang, bila itu bertentangan dari prinsip Illahi maka tidak bisa menjamin ketenangan batin dalam menjalaninya. Begitupun seburuk apapun pandangan orang atas penilaian yg kita ambil dari Al Qur'an, maka akan menemukan kebenaran yang hakiki. Inilah yang harus dimiliki oleh setiap pasangan.

Mereka harus punya kesepakatan penilaian dalam memandang atau menilai sesuatu. Sehingga perbedaan yang ada bisa diluruskan oleh prinsip Illahiyah tadi. Inilah yang bisa menyelamatkan rumah tangga kita bila suatu saat terjadi perbedaan/permasalahan dalam menjalani kehidupan.

Amat panjang proses didikan Allah bagi kita yang menginginkan kesempurnaan. Tetaplah istiqomah dan terus bersyukur atas semua kebaikan yang sudah kita rasakan. Optimis saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar